JAKARTA, RAKYATSULSEL - Bank BRI buka suara soal Mobil pengangkut uang yang terbalik di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Pemimpin Cabang BRI Simpang Empat, Erik Mulyadin menyebut mobil operasional tersebut merupakan milik PT Bringin Gigantara yang merupakan mitra BRI dalam melakukan pengiriman uang.
"Kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat, 6 Januari 2023 oleh mobil operasional PT Bringin Gigantara yang merupakan mitra BRI dalam melakukan pengiriman uang. Adapun kejadian kecelakaan disebabkan karena kondisi cuaca hujan lebat dan jalan licin," ujar Erik dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).
Erik menjelaskan kecelakaan tersebut menyebabkan 3 orang petugas PT Bringin Gigantara (driver, tim custody, pengawal) luka-luka dan telah dirawat di rumah sakit. BRI juga telah berkoordinasi dengan PT Bringin Gigantara, kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan kejadian tersebut dengan baik.
Kendati demikian, Erik menegaskan kejadian tersebut tidak mengganggu operasional BRI. Selain itu, tidak ada kerugian finansial yang dialami BRI, mengingat seluruh aktivitas pengiriman maupun penyimpanan uang telah diasuransikan dan diantisipasi terhadap berbagai risiko.
"BRI senantiasa menjalankan kegiatan operasional bisnis perbankannya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan Good Corporate Governance (GCG)," tandasnya.
Dilansir dari detikSumut, sebelumnya diberitakan mobil pengangkut uang yang terbalik di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) ternyata membawa uang milik BRI sebanyak Rp 25,5 miliar. Polisi dan pihak bank masih menghitung uang yang sempat berserak di jalanan itu.
"Saat ini masih dilakukan penghitungan. Apakah sesuai (cukup) atau tidak," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pariaman, Iptu Afrizal Sahar saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/1/2023).
Sesuai laporan awal, mobil yang terbalik diperkirakan membawa uang tunai sekitar Rp 25,5 miliar. Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah warga setempat ikut membantu evakuasi kendaraan dan berebut mengutip uang yang berserakan.
Namun, tak lama kemudian melintas rombongan tim Bola Volly Polda Sumbar di lokasi. Tim tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Pasaman Barat untuk bertanding. Mereka kemudian membantu evakuasi dan mengimbau warga untuk mengembalikan uang yang dipungut tersebut.
"Kebetulan, di lokasi melintas rombongan tim Bola Volly Popsivo Polda Sumbar yang kemudian membantu proses pengamanan uang dan menolong korban," katanya.
Kecelakaan sendiri menimpa mobil minibus bernomor polisi B 9094 PTC. Mobil ini membawa uang milik Bank BRI. Di lokasi kejadian, tepatnya di Kawasan Malai V Suku Batang Asan Pariaman, mobil kehilangan kendali dan terbalik.
Sebelum terbalik, mobil juga menabrak tiang rumah warga. Terbaliknya kendaraan tersebut menyebabkan uang yang ada di dalam mobil berserakan. Dua orang mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.