MAKASSAR, RAKYATSULSEL - DPD Gerindra Sulsel percaya diri mendapatkan kursi Ketua DPRD Provinsi Sulsel pada Pemilu 2024 mendatang.
"Untuk Pileg DPRD Provinsi kami mengupayakan semaksimal mungkin. Ketua DPD menargetkan maksimal mendapatkan posisi Ketua DPRD Sulsel serta mengamankan golden tiket untuk Pilgub, yakni 17 kursi dan target minimalnya 15 kursi," beber Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Sulsel, Harmansyah saat diskusi di Warkop Aleta, Toddopuli, Minggu (8/1/2022).
Dirinya pun meyakini dapat memenuhi target tersebut, karena komposisi bakal caleg Partai Gerindra di sejumlah daerah pemilihan (Dapil) dapat memaksimalkan perolehan suara.
Apalagi, sambung Harmansyah, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) turun langsung melakukan monitoring di 24 kabupaten/kota.
"Komposisi caleg kami di 11 dapil provinsi itu sudah terisi semua. Meskipun kami memiliki tiga kepala daerah dari Partai Gerindra, tapi jika jumlah kursi yang diperebutkan kecil, maka kami tidak menargetkan dua kursi. Contoh dapil 5 Sinjai-Bulukumba itu cuma 6 kursi yang tersedia. Yang paling rasional untuk kami bisa mendapatkan 15-17 kursi itu melalui maksimalisasi komposisi caleg pada dapil-dapil yang jumlah kursinya 9 ke atas," tegasnya.
Seperti diketahui, Bupati Sidrap Dolla Mando, Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, dan Bulukumba A. Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta) merupakan kader Partai Gerindra.
Harmansyah juga menuturkan pihaknya sempat mengalami sedikit kendala dalam rekrutmen caleg di Dapil Sulsel III (DPR RI) yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Pare-pare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai dan Bulukumba itu, beberapa kader kurang percaya diri untuk bertarung mendampingi AIA. Dominasi suara Ketua DPD Gerindra Sulsel membuat sejumlah kader ciut nyali sebelum bertarung.