"Untuk DPR RI Sulsel 1 dan 3 itu sudah penuh pendaftar. Sehingga kami yakin bisa mencapai 5-6 kursi DPR-RI. Hanya saja, untuk sementara di dapil Sulsel 2 itu kami masih perlu meyakinkan para kader penantang potensial untuk turut bertarung bersama Ketua DPD pasca kepergian almarhum (Rudianto Asapa.red)," ungkapnya.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia, Suwadi Idris Amir menganggap target 15 kursi DPRD Sulsel dan 5 kursi DPR-RI sebagai target yang rasional dan berpotensi besar bakal dicapai oleh Partai Gerindra Sulsel dengan mudah di bawah kepemimpinan AIA.
"Metode rekrutmen caleg yang dilakukan Gerindra Sulsel itu luar biasa. AIA sebagai ketua berhasil meyakinkan kepala-Kepala daerah dan pengusaha untuk menjadi caleg di Partai Gerindra. Kenapa dulu Golkar mendominasi? Karena mereka berhasil meyakinkan kepala-Kepala daerah dan pengusaha. Nah, sekarang Golkar tidak lagi memiliki kemampuan itu," katanya
Dirinya menyebutkan AIA yang ia kenal merupakan seorang petarung. Ia memiliki kemampuan cost politik yang mumpuni serta tidak setengah-tengah dalam kompetisi. Apalagi AIA juga senantiasa bekerja secara terukur berdasarkan metode ilmiah.
"Menurut analisis saya, di Sulsel ini pemenang Pemilu itu maksimal 15 kursi. Kalau ada yang menargetkan 17 kursi, itu hanya angan-angan. Tapi potensi Gerindra dan Nasdem kalahkan Golkar itu cukup terbuka," jelasnya. (Fahrullah/B)