JAKARTA, RAKYATSULSEL - Nama Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, kembali dijagokan untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
LaNyalla sendiri hadir di Stadion Gelora Bung Karno untuk menyaksikan semifinal leg pertama Piala AFF, Jumat (6/1/2023) lalu. Nama LaNyalla diusung oleh Asprov PSSI Jawa Timur.
Terkait hal itu, Tokoh Muda Aktivis Nasional, Andi Yuslim Patawari (AYP) menilai LaNyalla sosok yang tepat kembali memimpin PSSI dengan latar belakang Konsep, Kompetensi, Koneksi yang dilandasi komitmen untuk memajukan sepak bola di tanah air.
"Itu tentu dengan melakukan inovasi dengan kemandirian pengelolaan yang dilandasi pendekatan kompetensi dalam hal mengelola olah raga bola menjadi sebuah Industri entertain, olah raga yang profesional karena hanya dengan cara tersebut sepak bola Indonesia bisa berkembang maka dibutuhkan orang "gila" yang berani tampil beda tidak tergantung dari biaya pemerintah," kata AYP, Senin (9/1/2023).
Menurut AYP, dengan konsep, kompetensi dan koneksi, LaNyalla dinilai mampu memajukan Sepak Bola Indonesia seperti negara lain yang penduduknya lebih sedikit dari Indonesia.
"Ini semua adalah potensi besar untuk memajukan sepak bola Indonesia di tangan orang yang tepat. Dan fanatisme pencinta bola di Indonesia semua gila bola," ujarnya.
AYP yang juga akademisi menilai untuk melakukan sebuah perubahan butuh perjuangan dan ide yang tidak normal maka disitu dibutuhkan karakter yang berani dan konsisten untuk memajukan sepak bola demi harkat dan harga diri bangsa indonesia.
"LaNyalla orang yang tepat menurut saya dan tidak usah diragukan komitmennya, beliau orang yang berkarakter," tegasnya.
LaNyalla tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI-KPSI periode 2011-2013. Ia terpilih melalui Kongres Luar Biasa/KLB (Extra Ordinary Congress) yang diprakarsai Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu 18 Maret 2011.
Lalu menjabat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015. Dan menjabat Ketua Umum PSSI dari tahun 2015 hingga 2016.
Di Stadion GBK, ketika ditanya tentang dukungan dari Asprov Jatim, pria asal Bugis yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu mengaku siap lahir batin.
“Kalau masyarakat sepak bola dan para voter masih ingin saya kembali, tentu saya siap lahir dan batin," kata LaNyalla usai pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam. (*)