MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73, yang jatuh pada 26 Januari mendatang, Kantor Imigrasi yang ada di Sulsel (Makassar, Parepare, dan Palopo) tetap membuka layanan Penerbitan Paspor RI, di hari Sabtu dan Minggu.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jaya Saputra.
Ia mengatakan, layanan penerbitan Paspor RI, di hari Sabtu dan Minggu dengan antrian "Walk In" ini dinamai "Layanan Paspor Simpatik".
Jaya menjelaskan, selain Paspor Simpatik ada juga fasilitas Eazy Passport, ini dikhususkan bagi kelompok rentan setiap dilayani setiap hari kerja (Senin-Jumat).
Kelompok ini mencakup anak-anak usia balita (0-5 tahun), lansia usia 60 tahun ke atas, dan penyandang difabel.
“Sesuai dengan arahan Dirjen Imigrasi, Bapak Silmy Karim, layanan ini diberikan untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat dan memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat kelompok rentan sebagai respon menyikapi peningkatan jumlah permohonan paspor di berbagai daerah, sekaligus memfasilitasi masyarakat yang hanya memiliki waktu di akhir pekan,” jelas Kadiv Im, Senin (9/1).
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI- 0005.KP.04.01 Tahun 2023, Tentang Panitia Nasional Hari Bhakti Imigrasi ke 73 Tahun 2023, kata Jaya, selain pelaksanaan Paspor Simpatik dan Eazy Passport selama bulan Januari, akan ada beberapa kegiatan lain yang akan melibatkan partisipasi masyarakat di dalamnya.
"Termasuk kegiatan bakti sosial, dan hal ini telah diinstruksikan oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak kepada UPT Kantor Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi di Sulsel,” tutup Jaya Saputra. (*)
