PAREPARE, RAKSUL -- Pemerintah Kota Parepare bakal mengoptimalisasi sumber-sumber pendapatan pada 2024. Dengan melakukan identifikasi agar penerimaan sumber pendapatan lebih akurat, serta melakukan inovasi untuk mendorong peningkatan pendapatan.
Hal ini terungkap dalam rapat membahas tentang analisis potensi pendapatan, kebijakan peningkatan pendapatan dan belanja Kota Parepare tahun 2024-2026 di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Senin, 9 Januari 2023.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mewakili Kepala Bappeda, Samsuddin Taha bersama Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Agus Salim, yang diikuti oleh para SKPD terkait.
Sekretaris Bappeda, Zulkarnaen mengungkapkan, bahwa analisis potensi pendapatan dan kebijakan belanja daerah harus berpatokan pada Undang Undang Nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.
"Hasil diskusi dari semua SKPD pengelola pajak dan retribusi serta pejabat Badan Keuangan Daerah, diputuskan ada optimalisasi peningkatan sumber sumber pendapatan daerah dengan melakukan identifikasi berbagai sumber pendapatan yang lebih akurat," ungkap Zulkarnaen.
Identifikasi sumber pendapatan yang dimaksud, kata Zulkarnaen, seperti evaluasi sumber penerimaan dari sektor parkir, pasar, dan inovasi penerimaan retribusi dari setiap SKPD.
"Jadi tidak hanya itu itu saja yang dilakukan namun diupayakan ada inovasi terbarukan seperti smart parkir dan lokasi pusat ATM yang bisa disewakan kepada pihak perbankan," terang Zulkarnaen.
Sementara Plt Kepala BKD Parepare, Agus Salim mengharapkan setiap SKPD melakukan inovasi bagaimana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa memberatkan masyarakat.
"Seperti halnya kami di BKD dengan membuat aplikasi mempermudah masyarakat wajib pajak untuk melakukan pembayaran," kata Agus Salim. (*)