MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel sampai saat ini belum mendapatkan informasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kapan nama-nama ketua DPC di 24 Kabupaten/Kota diumumkan.
Padahal, partai berlambang mercy ini telah melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) serentak pada awal November 2022 lalu dan saat ini tahapan pesta demokrasi sudah mulai jalan.
"Tunggu, nanti kami umumkan," singkat Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Majid saat dikonfirmasi, baru-baru ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel ini pun belum bisa pastikan kapan DPP mengeluarkan nama-nama ketua DPC di 24 Kabupaten/kota. "Semoga dalam waktu dekat ini," ucapnya.
Sanada dikatakan Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat Sulsel, Muhammad Aslan. Ia menyatakan, jika sampai saat ini belum mendapatkan informasi dari DPP. "Kalau kendala saya kira tidak ada ji, " ucapnya.
Namun, kata dia, pada pekan ini ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah akan menghadiri peresmian museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan Jawa tengah.
"Tapi pekan ini pak ketua (Ni'matullah) akan ke Pacitan, semoga setelah dari Pacitan sudah ada (ketua DPC 24 Kabupaten/kota)," jelasnya.
Diketahui, pada Muscab lalu, melahirkan kandidat yang memiliki penantang maupun calon tunggal.
Adapun yang memiliki penantang yakni, Rismawati K Nyampa dan Zulkifli Tiro (Gowa), Taqyuddin Djabbar dan Rahmat Sjamsu Alam (Parepare), Andi Murniati Makking, Sabri dan Andi Baso Zulkarnain (Bulukumba).
Ada juga Candra dan Haeruddin Tahang (Soppeng), Rusdi Marwah dan Sindawa Tarang (Takalar), Dhevy Bijak dan Irvan (Palopo), dr. A. Ardiatma dan Andi Ridha (Barru), Hasdam dan Irwan Nursaid (Pangkep).
Sementara calon tunggal antara lain, Adi Rasyid Ali (Makassar), Syukur Bijak (Luwu), Abdul Fattah (Luwu Timur), Rustan Sello (Bone), Andi Mahmud (Selayar), Marthen Rante Tondok (Toraja Utara), Hairul P. Kulle (Enrekang) dan Tryono Kusnan ( Luwu Utara).
Selanjutnya John Diplomasi (Tana Toraja), Andi Saenurdin ( Wajo), Habibi ( Sidrap), Heriwawan (Sinjai), Mulyadi Mustamu (Jeneponto), Herlina aris (Bantaeng), Sabir (Maros), dan A. Muhtadin (Pinrang). (Fahrullah/B)