Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Kunker ke Jawa Barat

  • Bagikan
Penyerahan Plakat TP PKK Sulsel dengan PKK Jabar

Untuk PKK Sulsel sendiri, kata Naoemi Octarina, saat ini strategi dalam penurunan stunting adalah dengan sinergi. Salah satunya adalah bantuan khusus kepada 24 kabupaten/kota untuk percepatan penurunan stunting dan adanya Tim Pendamping Gizi yang telah dilatih untuk bisa memberikan pengetahuan dan mendampingi ke seluruh unsur yang berpengaruh hingga di tingkat desa

"Untuk percepatan penurunan stunting ini, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dengan dukungan dari Bapak Gubernur Sulsel selaku Pembina TP PKK Sulsel, ada bantuan keuangan khusus untuk 24 kabupaten/kota untuk penurunan stuntingnya," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengucapkan selamat datang di Kota Bandung.

"Semoga ini bukan kali pertama. Dan tentu kami sangat senang sekaligus ini pengikat silaturahmi baik secara individu maupun dalam program kerja," ujarnya.

Atalia menambahkan, untuk Provinsi Jawa Barat sendiri memiliki kader yang paling banyak, dengan memiliki 27 kabupaten/kota, 5.912 desa, dan 627 kecamatan.

Selain itu, PKK Jabar juga memiliki program penurunan stunting melalui tiga fungsi PKK. Pertama; melakukan pendataan, kedua; melakukan sosialisasi, ketiga; melakukan edukasi atau penyuluhan.

"Dan kerja sama ini dilakukan sampai ke tingkat desa," kata Atalia.

Selain itu, Atalia memberikan informasi kepada seluruh para peserta yang hadir terkait masalah stunting, yang dapat dicegah dengan cara memberikan asupan gizi dan pola pengasuhan yang baik, agar seribu hari kebaikan saat janin hingga bayi berusia dua tahun.

Sebagai Bunda Genre Provinsi Jawa Barat, ia mengajak untuk ikut mencegah terjadinya stunting. Pertama, memiliki perencanaan yang matang dalam membangun keluarga. Kedua, hindari stunting sejak dini melalui take care atau pusat inovasi dan di masa pelajar. Ketiga ingat semangat 2125 keren, menikah di usia yang ideal.

  • Bagikan

Exit mobile version