PAREPARE, RAKSUL - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyerahkan secara langsung bantuan penanganan bencana Hidrometeorologi, Senin (9/1) di Kantor Gubernur Sulawesi selatan.
Penyerahan bantuan ini dilakukan di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Secara rinci, dukungan bantuan penanganan darurat tersebut diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp500 juta, dan 14 Kabupaten Kota terdampak menerima masing-masing Rp250 juta untuk dana operasional, kemudian Rp100 juta untuk bantuan logistik. Total bantuan yang diberikan sebesar Rp5,4 miliar.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, yang mewakili Walikota (Taufan Pawe) hadir menerima bantuan itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi pemerintah pusat atas kepeduliannya kepada warga yang terdampak bencana, terkhusus di Kota Parepare.
"Bantuan ini diperuntukkan untuk penanganan dampak bencana bagi Kabupaten/ kota yang terdampak langsung bencana yang disebabkan cuaca ektrem yang terjadi beberapa waktu lalu di mana Kota Parepare adalah salah satu wilayah di Sulsel yang terdampak," jelasnya, Rabu (11/1/2023).
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Parepare, Irma menambahkan, selain diserahkan secara simbolis bantuan anggaran penanganan bencana, Pemerintah Kota Parepare juga menerima 100 buah bantuan selimut dan matras.
"Bantuan uang tunai dan logistik belum kami terima, hanya saja diserahkan secara simbolis dulu, untuk penyaluran dananya nanti melalui tahapan administrasi, begitupun bantuan logistik seperti selimut dan matras," tambahnya
Adapun 14 Kabupaten Kota terdampak yang menerima bantuan selaian Kota Parepare antara lain Kota Makassar, Kabupaten Sinjai, Enrekang, Luwu Utara, Bone, Jeneponto, Pangkep, Selayar, Bantaeng, Sidrap, Pinrang, Barru, dan Bulu Kumba. (*)