Srikandi Incar Kursi Senator

  • Bagikan
karikatur/rambo

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dominasi politikus laki-laki pada perebutan kursi Senator di Sulawesi Selatan runtuh pada 2019, setelah satu skrikandi berhasil terpilih. Akankah figur perempuan kembali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024?

Dalam daftar bakal calon anggota DPD yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan, dua pekan lalu, terdapat lima nama perempuan yang turut meramaikan bursa perebutan kursi Senator. Mereka adalah figur-figur yang telah malang melintang dalam berbagai urusan politik maupun lembaga sosial kemasyarakatan di daerah ini.

Kelima srikandi tersebut yakni petahana Lily Amelia Salurapa, Aliyah Mustika Ilham, Ariella Hana Sinjaya, Sri Rahayu Usmi, dan Diza Rasyid Ali. Selain Lily, empat bakal calon lain diprediksi akan menjadi pembeda pada persaingan antar-srikandi ini.

Sebut saja, hadirnya Aliyah yang memilih tak melanjutkan perebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), akan memanaskah kontestasi. Tokoh filantropi Arielle, Sri Rahayu, dan Diza juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ketiganya memiliki basis massa yang sangat kuat di akar rumput.

Lantas seperti apa persiapan beberapa bakal calon tersebut? Ariella Hana Sinjaya yang dilkonfirmasi menyatakan mendapat dorongan kuat untuk menjadi anggota DPD. Dirinya mengklaim tak hanya mewakili komunitas tertentu, melainkan juga semua golongan di Sulawesi Selatan.

"Syukur alhamdullilah, puji Tuhan, saya berhasil menggerakan berbagai stakeholder untuk bergotong royong dalam pencalonan saya sebagai DPD. Jadi, bukan golongan tentu saja," kata Hana, Rabu (11/1/2023).

Hana menyetor 3.225 KTP yang tersebar di 24 daerah ke KPU Sulsel. Bahkan ia menyakini masih ada KTP tersisa akan disetor bila kelak hasil verifikasi administrasi dinyatakan butuh perbaikan.

Wakil Bendahara Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) itu mengaku ingin memperjuangkan aspirasi daerah dan kebutuhan daerah.

  • Bagikan

Exit mobile version