MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kandidat bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan memanfaatkan mesin partai politik untuk bisa duduk sebagai senator. Terlebih, keberadaan parpol ini sudah tersebar di 24 daerah. Memudahkan kandidat rebut hati pemilih.
Dari 34 kandidat calon DPD ada beberapa kader Partai seperti Tamsil Linrung (PKS), Hatta Marakarma-Waris Halid, Irsan Galigo (Golkar), Andi Yagkin Padjalangi-Al Hidayat Samsu (PDIP), Tobo Haeruddin (NasDem), Yusran Paris (PAN), Harmansyah (Gerindra), Irwan Intje (PKB), Aliyah Mustika (Demokrat).
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Sukri Tamma mengatakan dukungan kader partai politik bisa mereka dapatkan jika memiliki kesepahaman apalagi mendapatkan dukungan dari partai mereka untuk berkontribusi sebagai kandidat DPD.
"Kalau hubungan mereka terjaga (dengan kader partai) tentu saja partai politik akan menjadikan salah satu upaya pemenangan kandidat itu," katanya.
Dirinya menyebutkan kandidat DPD RI itu satu provinsi, jika partai politik bergerak mensosialisasikan kandidat senator tersebut maka mesin kerjanya akan semakin kencang.
