Nasib Nakes dan Buruknya Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan Pangkep

  • Bagikan

PANGKEP, RAKYATSULSEL - Menyoal buruknya layanan kesehatan di wilayah kepulauan di kabupaten Pangkep menuai tanggapan beragam masyarakat, tidak terkecuali dokter yang bertugas menangani pasien di wilayah tersebut.

Salah satu dokter yang bertugas di Puskesmas Liukang Tangaya, pulau Sapuka, kecamatan Liukang Tangaya, dr. Aulia ikut angkat bicara.

Menurutnya layanan kesehatan di wilayah sangat terpencil khususnya di wilayah kepulauan memang berbeda dan perlu perhatian khusus pemerintah daerah.

Mulai dari soal fasilitas pelayanan yang harus memadai sesuai standar, hingga kesejahteraan para tenaga kesehatan (nakes) seperti dokter, perawat, bidan dan lainnya, sangat penting menjadi perhatian.

"Fasilitas di wilayah tugas kami memang berbeda dengan yang ada di wilayah daratan, itu karena kendala akses dan letak wilayah yang jauh," beber dr. Aulia, Jumat (13/01/2023).

Tidak hanya dari segi fasilitas, dukungan berupa tunjangan atau insentif untuk tenaga kesehatan juga dianggap perlu diberikan pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan.

"Inilah yang mestinya menjadi pembeda dengan nakes yang bertugas di daratan. Pemerintah mungkin bisa mempertimbangkan nasib kami, dengan pemberian insentif khusus atau tambahan, karena jujur bertugas diwilayah kami memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, termasuk juga perlunya dipikirkan soal rotasi petugas secara berkala untuk tenaga kesehatan," tambahnya.

Lebih jauh dikatakannya jika tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan memang butuh sedikit rangsangan, agar mereka tertarik dan bersemangat untuk bertugas di wilayah terpencil.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Pangkep, Amir Tahir mengatakan jika usulan pemberian insentif tambahan untuk tenaga kesehatan di wilayah terpencil memang dianggap perlu, mengingat hal ini akan berbanding lurus dengan pelayanan untuk masyarakat.

"Kalau Dinas Kesehatan mengusulkan, kita di DPRD pasti setuju, apalagi ini menyangkut dengan pelayanan masyarakat, ini soal kemanusiaan," ujar Amir Tahir.

Pihaknya sendiri terbuka terkait usulan tersebut, Legislator partai PPP itu bahkan mengaku paham dengan kondisi pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan terlebih di kepulauan terluar.

"Nanti saya minta Dinas Kesehatan paparkan kondisi kerja antara dokter di wilayah daratan, pegunungan dan kepulauan. Kita coba kordinasikan tunjangan apa yang cocok untuk tenaga kesehatan kita yang bertugas di wilayah terjauh dan terpencil ini," tutup Amir Tahir.

Pangkep sendiri memiliki dua kecamatan kepulauan yang letaknya cukup jauh dan terpencil, yakni kecamatan Liukang Kalmas dan Liukang Tangaya.

Dua kecamatan ini masing masing memiliki dua fasilitas layanan kesehatan, dimana untuk Liukang Kalmas terdapat 3 dokter yang bertugas di dua puskesmas yakni Puskesmas Kalukuang dan Puskesmas Pamantauang.

Sementara di kecamatan Liukang Tangaya terdapat 4 orang dokter yang bertugas di dua puskesmas yakni Puskesmas Liukang Tangaya dan Puskesmas Sailus. (*)

  • Bagikan