MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua DPD II Golkar Maros, Suhartina Bohari saat ini sudah mulai merancang stratego menghadapi Pemilu 2024. Targetnya, bisa menang dan kembali berjaya di Maros.
Apalagi, Golkar pernah berjaya di Maros namun penggunaan sistem pemilu terbuka di 2009, Golkar mengalami penurunan kursi yang sebelumnya 13 kursi pada 2004. Kini hanya menyisakan tujuh kursi pada Pemilu 2009.
Kemudian, raihan kursi semakin turun di 2014 yang hanya empat kursi. Namun, jumlah itu meningkat di 2019 dimana Golkar Maros berhasil mendapat tujuh kursi dan menjadi pemenang pemilu sekaligus menggeser PAN sebagai ketua DPRD Maros.
Diketahui, Suhartina merupakan kader terbaik PAN sebelum memimpin Golkar Maros.
Setelah menjabat orang nomor dua di Kabupaten Maros, Suhartina Bohari memilih bergabung dengan Golkar sekaligus calon tunggal pada Musyawarah Daerah (Musda) ke X pada 2021 lalu.
Sejak memimpin Golkar Maros, dirinya langsung melakukan pembenahan di tingkat kecamatan hingga desa dan Pemilu 2024 nanti tak ada Daerah Pemilihan (Dapil) menjadi perhatian khusus.