MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sektor perhotelan dan restoran menduduki peringkat tertinggi pada realisasi investasi periode Januari - September 2022 di Kota Makassar.
Berdasarkan data dari DPMPTSP Kota Makassar mencatat realisasi investasi per sektor pada periode Januari - September 2022, peringkat pertama diduduki oleh sektor perhotelan dan restoran dengan capaian realisasi Rp1,3 triliun.
Kepala Dinas PTSP Kota Makassar Zulkifli Nanda mengatakan, tingginya realisasi investasi pada sektor perhotelan dan restoran menandakan bahwa Kota Makasssar merupakan kota destinasi atau tujuan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Makassar.
"Ini juga pariwisatanya mendukung, kulinernya juga mendukung, kami punya lokasi yang strategis di tengah-tengah letak dari geografis Indonesia," ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Melihat kondisi tersebut, kata Zulkifli membuat banyak para pengusaha dan pelaku usaha membuka usaha dibidang hotel dan restoran.
Apalagi, lanjut Zulkifli, perizinan untuk membuka usaha restoran maupun perhotelan saat ini di Kota Makassar sangat mudah. Di mana, pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan mendaftar di OSS dan bisa langsung terbit.
"Memang kita lihat kecenderungan di kota Makassar banyak membuka rumah makan, cafe, restoran karena memang perizinan usahanya mudah dan gampang. Tinggal kita daftar secara online dan kemudian PTSP juga membantu membuat loket konsultasi," katanya.
Selain menyediakan pelayanan secara online, Zulkifli mengaku Dinas PTSP juga menyediakan loket konsultasi untuk memberikan bimbingan atau petunjuk bagi masyarakat yang ingin membuka usaha.
"Konsultasi karena ini OSS barang baru, baru 1 tahun di launching. Ini kami buat loket konsultasi dan selalu ramai. Banyak teman-teman dari UMKM kemudian dari pelaku-pelaku usaha, itu kami bimbing untuk membuat izin usaha," terangnya.
Zulkifli menargetkan realisasi inevstasi disektor perhotelan dan restoran dapat meningkat menjadi Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun diakhir tahun.
"Perizinannya bagus, iklim investasinya bagus kemudian potensi investasi nya bagus. Sehingga kami optimis memang bahwa hotel dan restoran ini menjadi puncak dari realisasi investasi di Kota Makassar," bebernya.
Diketahui, capaian realisasi investasi diperingkat kedua tercatat sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp462,55 miliar. Sektor konstruksi sebesar Rp390,51 miliar, sektor jasa lainnya sebesar Rp127,28 miliar dan terakhir sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp124,85 miliar.
Lebih lanjut, Zulkifli membeberkan capaian realisasi investasi Triwulan III Tahun 2022 Kota Makassar yakni sekitar Rp3 triliun. Capaian itu, melampaui target RPJMD yakni Rp2 triliun.
"Kalau target di RPJMD itu Rp2 triliun jadi kami melampaui target. Tiap tahun itu, kami punya target di RPJMD itu Rp2 triliun. Untuk tahun ini belum ada keluar dari pusat, tunggu saja dari pusat berapa triliun yang akan menjadi target. Ini yang belum kami dapatkan dari pusat tahun 2023," ungkapnya.
Terakhir, Ia menyebut realisasi investasi Kota Makassar yakni Rp3 triliun atau 30 persen menjadi penyumbang tertinggi di Sulawesi Selatan.
"Jadi kita nomor 1 di Sulsel untuk realisasi investasi. Untuk Indonesia masuk di 10 besar. Karena yang menguasai realisasi inevstasi itu seperti Tangerang. Juga daerah-daerah tambang yang tinggi," tutupnya. (sasa/B)