"Saya tukang jahitnya, tukang buatnya. Semua desainnya dari pak wali. Rencananya bulan Juni itu sudah ada 15 unit yang mana harus lebih sempurna dari sebelumnya," tuturnya.
Termasuk, kata dia, Walikota Makassar sementara berkoordinasi dengan Kemendagri dan BPK terkait regulasi. Utamanya, mekanisme pengadaan Co'mo.
"Kami juga dari Jakarta terus berkolaborasi dengan Pemkot Makassar untuk menuntaskan ini. Apalagi saya juga orang Makassar ji, cuma lama di Jakarta," ucapnya. (Sasa/Raksul/B)