PAREPARE, RAKSUL - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Anwar Amir, menghadiri penyerahan unit Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) oleh Baznas Parepare, di Jalan Titang, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Selasa (17/1/2023).
Anwar mmengatakan, pihaknya mengapresiasi Baznas atas disalurkannya program Rutilahu, sehingga terasa berkahnya bagi penerima.
"Program ini sangat luar biasa karena memenuhi standar layak huni. Semoga program ini memberi berkah lebih dan bisa lebih luas lagi penerimanya, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta dijadikan tempat mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya," katanya.
Anwar menjelaskan, Pemkot Parepare juga memiliki program Bedah Rumah dan Rumah Impian, semoga terus berlanjut sehingga rumah yang tidak layak huni bisa menikmati program tersebut.
"Kami berharap warga lebih terbuka kepada pemerintah untuk menyampaikan kondisinya, setidaknya melalui lurah atau camat untuk dapat bisa menikmati program dari Pemkot Parepare," jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua Baznas Parepare, Abdul Rahman mengungkapkan, Rutilahu program nasional dari Baznas. Untuk Parepare, kata dia, ada tiga kuota yakni Kelurahan Lapadde, Kelurahan Lemoe serta terkahir di Kelurahan Watang Soreang, dan semua sudah terealisasi.
"Sumber dananya dari Baznas RI sebesar Rp60 juta atau Rp20 per unit, dengan durasi pengerjaan 7-10 hari, yang dibantu masyarakat sekitar, Polri/TNI dan lainnya. Harapan kami semoga rumah ini bisa jadi tempat beristirahat, aktivitas dan beribadah. Jadikan rumah ini memproduksi pahala dan kebaikan. Jika ada kekurangan akan jadi evaluasi kami agar bisa lebih baik. Ayo bersama-sama berzakat di Baznas," terangnya.
Sedangkan, Ketua Baznas Parepare, Saiful Anwar memaparkan, salah satu tugas Baznas yakni menangani masalah kemiskinan, kesejahteraan dan mendekatkan para muzaki untuk lebih dekat kepada Allah Swt.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan program ini. Ini merupakan salah satu berkah zakat kita semua. Dan kami tekankan, rumah ini harus dihindarkan dari hal-hal yang tidak berkah," tandasnya.
Sekadar diketahui, adapun mustahik (penerima zakat, red) kali ini yakni, Zainal yang berprofesi sebagai juru parkir. (*)