MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel kembali menghadirkan perwakilan partai politik yang dikemas dengan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penataan daerah pemilihan (dapil) jelang pesta konsestasi politik 2024 di Hotel Mercure, Kamis (19/1/2023).
Komisioner KPU Sulsel, Asram Jaya menyatakan, berbagai catatan dari sejumlah pihak akan menjadi perhatian pihaknya untuk disampaikan ke KPU RI.
"Menerima catatan sama tanggapan dari partai politik, menyangkut simulasi rancangan ini lewat FGD. Karena hasil ini kan masuk rangkaian untuk uji publik," bebernya.
"Uji publik rencananya besok karena batas waktu penyerahan ke KPU pada tanggal 21 Januari," sambung Asram kepada wartawan.
Asram melanjutkan bahwa, ada kekhawatiran partai politik soal pengurangan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel seiring dengan wacana perubahan Dapil.
Lanjut dia, ini sesuai dengan penyerahan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) untuk semua Provinsi waktu akhir 2022 lalu.
"Parpol melihat misalnya kursi. Nah kami sampaikan itu data penduduk yang berangkat dari DAK2. Kenapa di DAK2 semester 1? Karena penetapan Dapil itu Februari," jelas Asram.
