MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kota Makassar masuk dalam 10 besar Tingkat Gemar Membaca (TGM) tingkat kabupaten dan kota di Indonesia 2022 dan meraih skor tinggi yakni nilai 70,15.
Capaian nilai TGM Kota Makassar tahun 2022 ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni dengan nilai 63,71.
Capaian tersebut dinilai masih tertinggi dibandingkan nilai nasional tahun 2022 yakni 63,90 dan di tahun 2021 dengan nilai 59,52. Sedangkan, capaian nilai untuk Provinsi Sulawesi Selatan di tahun 2022 yaitu 67,62 dan di tahun 2021 dengan nilai 63,10.
Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni mengatakan ada lima aspek yang menjadi perhitungan TGM. Diantaranya tingkat frekuensi membaca (TFM) per minggu.
Lalu, tingkat durasi membaca (TDM) atau lama waktu membaca per hari. Tingkat jumlah buku (TJB) atau jumlah buku yang diselesaikan di baca dalam 3 bulan.
Sementara, Frekuensi Akses Internet (FAI) untuk bahan bacaan dan Durasi Akses Internet (DAI) untuk bahan bacaan.
"Kelima aspek tersebut yang menjadi catatan untuk ditingkatkan adalah daya baca atau durasi baca sehingga akan menjadi referensi untuk perencanaan program dan Kegiatan Dinas Perpustakaan kedepannya," ungkap Tulus, Jumat (20/1).
Ia menyebut dengan capaian tersebut menjadi kebanggaan untuk Kota Makassar. Pasalnya, Makassar menjadi satu satunya daerah yang berada di Pulau Jawa yang masuk 10 besar pada TGM dengan nilai tinggi.
"Kota Makassar patut berbangga karena menjadi salah satu daerah diluar jawa yang masuk 10 besar score tertinggi Tingkat Kegemaran Membaca untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan," ungkapnya.
Skala Nilai TGM yang digunakan yaitu sangat rendah dinilai 0 - 20. Rendah dinilai 20,1 - 40. Sedang dinilai 40,1 - 60. Tinggi dinilai 60,1 - 80 dan Sangat Tinggi dinilai 80,1 - 100.
Adapun 10 besar Tingkat Gemar Membaca (TGM) dengan Scor Tertinggi dari seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Berdasarkan laporan Kajian Kegemaran Membaca Masyarakat Indonesia Tahun 2022 dari Perpustakaan Nasional RI, diantaranya Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta dengan nilai 73,21.
Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta nilai 72,46. Kota Semarang, Jawa Tengah nilai 72,33. Kota Bandung, Jawa Barat nilai 72,15 dan Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta nilai 71,51.
Terakhir, Kota Surabaya, Jawa Timur nilai 71,21. Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nilai 70,74. Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta nilai 70,29. Kabupaten Karawang, Jawa Barat nilai 70,16 dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan nilai 70,15. (Sasa/Raksul/B)
