Ia membeberkan, sekaitan dengan berkurangnya nilai manfaat itu diperkirakan biaya pemberangkatan jemaah haji yang berasal dari Embarkasi Makassar akan terhitung yang paling tinggi.
"Kenaikan digital jadi untuk jemaah haji persentase nya 70 persen yang ditanggung pemerintah. Dan untuk nilai manfaat 30 persen kalau di rupiahkan rata-rata di Indonesia sekitar Rp69 juta dan subsidi dari nilai manfaat itu sekitar Rp29 juta, jadi diperkirakan total rata di Indonesia Rp98jt tapi kan tergantung dari jauhnya jadi lokasi Makassar itu paling tinggi nanti karena jauh dari Saudi," terangnya, Jumat (20/1/2023).
Melanjutkan, saat ini pengorganisiran jemaah haji telah dipihak ketigakan oleh pemerintah Saudi Arabia dengan semua rangkaian pelaksanaan ibadah haji
"Terkait dengan pelayanan di Saudi di pihak ketigakan namanya "Serikah" jadi bukan pemerintah Saudi, yang tangani ada 6 perusahaan ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk melayani jamaah ke Saudi. Nah nanti pemerintah Indonesia memilih dari ke 6 perusahaan tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Amphuri DPD Sulampua mengatakan, terkait dengan kabar kenaikan biaya pemberangkatan haji tahun ini sosialisasi akan dilakukan untuk lebih memahamkan para calon jemaah haji.
"Mumpung masih jauh hari jadi kita sampaikan kepada jemaah ataupun penyampaian nya itu pada saat manasik haji bisa kita sampaikan gambaran nya seperti ini. Bahwa banyaknya permintaan hotel. Dan penambahan kuota ke setiap negara dari pemerintah otomatis harga hotel akan naik karena banyak nya pemesanan dari setiap negara," paparnya, Jumat (20/1/2023).
Kata dia, komunikasi dari sosialisasi juga mesti ditingkatkan oleh para travel agar para calon jemaah paham dari kenaikan biaya haji.