Isu penculikan anak sendiri bagi Kapolrestabes, tidak menutup kemungkinan terjadi, apalagi di tengah desakan ekonomi. Namun dipastikannya kalau itu terjadi, bukan terkait penjualan organ tubuh manusia.
"Karena kalau dibilang tidak ada (penculikan anak), saya tidak bisa katakan demikian. Akan tetapi penculikannya bukan karena penjualan organ tubuh, tetapi karena ada sesuatu," bebernya.
Makanya diharapkan Budhi, agar bisa kasus tersebut, sebaiknya dilakukan pencegahan, bukan hanya dari kepolisian, melainkan juga pemilik anak.
"Untuk itu kami mohon kerjasamanya dengan pihak keluarga. Jangan sampai anak-anaknya tidak terkontrol dan terjaga," tandasnya.
Belum lama ini diketahui beredar pesan berantai di sosial media, seorang bocah berinisial AP (14) yang tinggal di Jalan Sukaria disebut menjadi korban penculikan anak. Usut punya usut ternyata si anak menjadi korban begal.