SYL Lantik Pj Bupati Takalar jadi Ketua Mabicab Pramuka

  • Bagikan
Ketua Kwarda Pramuka Sulsel Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo melantik Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Takalar Dr. Setiawan Aswad di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar, Sabtu (21/1/2023).

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Menteri Pertanian sekaligus Ketua Kwarda Pramuka Sulsel, Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo melantik Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Takalar, Dr. Setiawan Aswad di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar, Sabtu (21/1/2023).

Pengurus Pramuka Takalar, Penyuluh pertanian, Pimpinan BUMN/BUMD, Danrem 141/Toddopuli serta pejabat eselon I dan II Kementrian Pertanian turut serta menyaksikan pelantikan yang disertai pemberian bantuan pertanian tersebut.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad sebagai Ketua Mabicab yang baru dilantik menitipkan salam hormat dan doa terbaik dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman selaku ketua Mabida Sulsel bagi para pengurus dan anggota Kwarda dan Kwarcab terkhusus kepada Prof Syahrul YL, selaku Ketua Kwarda Pramuka Prov. Sulsel.

Setiawan Aswad selaku Ketua Mabicab yang baru dilantik juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menteri Pertanian Syahrul YL beserta jajaran pengurus Kwarda Pramuka Prov. Sulsel di Takalar.

Selaku Ketua Mabicab, Setaiwan mengemukakan pentingnya gerakan kepramukaan dalam menguatkan karakter generasi muda, guna menjawab berbagai tantangan lingkungan strategis di Indonesia dan Sulsel pada umumnya dan khususnya di Takalar.

"Secara khusus Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman selaku Ketua Mabida Sulsel memerintahkan kepada Mabicab agar melakukan kegiatan pembinaan gerakan pendidikan kepramukaan dengan segala organisasi pendukungnya untuk saling bahu membahu, menjaga kekompakan dan solidaritas serta berkontribusi nyata, menjadi andalan di garda terdepan dalam membantu pemerintah mengatasi persoalan yang sedang dihadapi masyarakat di Takalar," pungkas Dr. Setiawan Aswad.

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua Kwarda Sulsel menyampaikan, agar pelantikan jangan dianggap hanya sekedar pelantikan pramuka karena pramuka ini penting untuk Takalar.

"Banyak pemimpin yang belum tentu pernah merasakan tidur di dalam tenda, berbagi makanan, minuman seperti pramuka. Pramuka ini melatih kita arti kebersamaan, arti  berbagi, dan membangun karakter disiplin kita," kata Prof. Syahrul.

Diakhir sambutannya, Prof Syahrul menyampaikan bahwa antara kaum milenial dengan Pertanian sangat tepat, antara pramuka dengan pertanian sangat tepat.

"Karena pertanian tidak ada matinya. Ada krisis atau tidak, pertanian kita tetap ada," pungkasnya. (*)

  • Bagikan