WAJO, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang, Minggu (22/1) malam.
Dihadiri ribuan jamaah yang memadati masjid kebanggaan Kabupaten Wajo itu, Pemkab bekerjasama Kantor Kementerian Agama Wajo, Pondok Pesantren As'adiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Wajo.
Selain peringatan ini lebih semarak dibandingkan tahun sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah, AG Prof Dr Nasaruddin Umar, berkenan membawakan hikmah Isra Mi’raj.
Saat menyampaikan sambutan, Bupati Wajo, Amran Mahmud terlebih dahulu menyampaikan terima kasih kepada Prof Nasaruddin yang bersedia menyampaikan pesan-pesan agama, terutama makna di balik peringatan Isra Mi’raj.
Setelah itu, Amran yang tak lain Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Wajo, menekankan beberapa pesan kepada jamaah. Di antaranya selalu mendekatkan diri dengan Sang Khalik, serta menunaikan ibadah shalat secara khusyuk.
“Hendaknya shalat itu mampu memperkuat, dan mempererat ukhuwah serta meningkatkan kebersamaan, solidaritas, sinergitas, dan gotong royong dalam menyelesaikan berbagai permasalahan,” urainya.
Tak kalah penting, lanjut Amran, yakni shalat
diharapkan bisa meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama.
“Apalagi saat ini masih banyak saudara kita yang terkena bencana yang membutuhkan uluran tangan kita," harapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, Muhammad Yunus menyampaikan terima kasih atas sinergitas dari seluruh elemen masyarakat, serta arahan dan dukungan dari Bupati dan Jajaran Forkopimda, sehingga panitia bisa melaksanakan Isra' Mi'raj ini.