"Malam ini adalah kemuliaan besar sehingga kita bisa sampai di bulan Rajab dan berkesempatan memperingati peristiwa yang sangat mulia yaitu peringatan Isra' Mi'raj lebih awal," paparnya.
Sementara, AG Prof Nasaruddin Umar dalam ceramahnya menjelaskan, bahwa Wajo ini adalah kota santri sehingga tidak cukup dengan selalu diisi ceramah yang biasa.
"Masyarakat Wajo adalah masyarakat akademik sehingga isi dari ceramah itu membutuhkan pencerahan lebih mendalam,”ucapnya.
Selama kurang lebih satu jam, mantan Wakil Menteri Agama RI ini, mengurai beberapa ayat dan hadis tentang makna Isra Mi’raj. Ia menyampaikan secara mendalam dengan mengaitkan berbagai tantangan kedepannya.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo, Anggota DPRD, Sekda sekaligus Ketua PHBI Kabupaten Wajo, Armayani bersama Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Ketua MUI Kabupaten Wajo, AG Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi.
Kemudian, Camat bersama Kades dan Lurah, Kabag Kesra, Ernawati Aras, Para Tokoh Alumni PP As'adiyah dari Kementerian Agama Prov Sulsel, Pimpinan Ormas Islam, Organisasi Wanita, Para Santri serta undangan lainnya. (*)