MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komisi D Dewan Bidang Pembungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan menyoroti sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) karena realisasisnya tidak mencapai 100 persen.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, John Rende Mangontan alias JRM menilai program pengelolaan dan pengembangan sistem darinase sangat berdampak kepada masyarakat serta dapat menimbulkan berbagai masalah.
"Realisasi anggarannya 96,78 persen, tapi fisiknya sudah 99,40 persen. Jadi kami mau tahu apa penyebabnya sehingga pekerjaan ini tidak 100 persen," ujarnya, Minggu (23/1/2023).
Hal lain, kata JRM, seperti anggaran yang tidak dibayarkan sesuai realisasi fisik tersebut, apakah anggarannya dialihkan ke program lain ataukah jadi silpa.
"Ini mau di tahu supaya nanti Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah atau Balitbangda serta bagian keuangan akan mencocokkan dengan apa yang dikerjakan," paparnya.
