TORUT, RAKYATSULSEL - Bupati Toraja Utara, Yohanes Bassang meresmikan pastori Gereja Toraja (GT) Jemaat Tambuttana Lembang Tandung La'bo kecamatan Sanggalangi', Torut, Selasa (24/1).
Sebelumnya, beberapa pastori yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara (Torut), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Rumah Rakyat (PUPR) dengan sumber anggaran APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun anggaran 2022 dengan anggaran Rp518 juta.
Pada kesempatan itu, hadir Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong, Sekertaris Daerah (Sekda) Salvius Pasang, Wakil Ketua DPRD Torut Calvin Para'pak Tondok, Kadis PUPR Paulus Tandung, Kepala OPD, Camat, lurah/lembang.
Bupati Torut, Yohanis Bassang akrab disapa Ombas dalam sambutannya menyampaikan mulai hari ini bangunan pastori ini secara resmi menjadi aset Badan Pekerja Sinode (BPS) GT yang akan dipergunakan jemaat Tambuttana, untuk itu harus dijaga dengan baik.
Tahun ini, kata Ombas menjelaskan, tak ada lagi pembangunan. Anggaran prioritas untuk pemilu dan pilkada. Rencananya, pemerintah baru akan program pada 2025 mendatang. Salah satunya, pengadaan kendaraan bermotor bagi pendeta yang dipelosok.
"Bantuan dalam bentuk fisik lebih bermanfaat dibanding bantuan tunai kepada jemaat-jemaat karena jangka panjang," ungkapnya.
"Kita sebenarnya berharap semua rumah ibadah dibantu seperti ini namun karena keterbatasan anggaran sehingga hanya memilih yang prioritas saja," tambahnya. (Charly/Raksul/A)