PALOPO, RAKYATSULSEL - Wali Kota Palopo, Judas Amir mengikuti kegiatan Operasi Pasar Terpadu di Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pasar Andi Tadda Palopo, Selasa (24/1).
Setelah sukses menggelar Pasar Murah dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu, Dinas Perdagangan kembali menggelar Operasi Pasar Terpadu dalam rangka menjaga ketersediaan stok, pasokan dan stabilisasi harga kebutuhan barang pokok untuk mengantisipasi terjadinya inflasi, dan juga antisipasi menjelang bulan suci Ramadhan.
Bahan pokok yang menjadi perhatian Walikota Palopo yaitu cabai merah mengalami penurunan harga. Kemudian, bawang merah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan yaitu Rp5.000 dari harga sebelumnya.
Adapun pasokan minyak juga sedikit kekurangan stok, sehingga harganya naik Rp1.000 dari HET. Untuk bahan pokok lainnya relatif stabil.
Beberapa keluhan pedagang yang langsung direspon walikota. Diantaranya atap di sekitar area penjual ikan dan daging banyak yang bocor sehingga mengguyur para pedagang dan pembeli ketika hujan.
Pengakuan dari salah satu pedagang ikan, bahwa adanya penagihan retribusi liar yang cukup meresahkan para pedagang setiap harinya.
"Hal ini harus segera ditindak lanjuti, tidak boleh seperti ini," ungkap Wali Kota Judas Amir.
"Setiap ada pembeli, pedagang wajib tersenyum. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan. Terlebih lagi berjualanlah sambil berdoa, rejeki setiap orang sudah ada yang mengatur," jelasnya. (Jaya/Raksul/A)