Setelah bergabung dengan Partai Perindo, Michael akan bergegas dan siap bergerak merangkul kalangan muda menuju Pemilu 2024.
"Tugas saya sendiri sebagai seorang politisi muda untuk memastikan bahwa Partai Perindo bisa menjangkau pemuda-pemuda, khususnya generasi milenial dan Gen Z," ungkapnya.
Ditegaskan Michael,
adanya pemuda di dalam partai politik itu bukan hanya untuk mendapatkan suara pemuda saja.
"Tetapi juga kita memilih pemuda untuk membangun dan menentukan masa depannya dan itulah ruang yang diberikan dan mengapa saya bergabung di Partai Perindo," ujarnya.
Terkait perannya sebagai Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Kreatif & Digital, Michael juga mengapresiasi terus didorongnya industri 4.0 pada pemerintahan Presiden Jokowi.
Dengan proyeksi pertambahan penduduk sebanyak 40 juta jiwa dalam 20 tahun ke depan, maka ekonomi berbasis digital dan ekonomi kreatif menjadi tumpuan.
Menurut Michael, industri 4.0 --yang termasuk di dalamnya ekonomi berbasis digital dan ekonomi kreatif-- harus dikembangkan.
"Karena, lapangan kerja yang kita butuhkan ke depan bukan hanya untuk tambahan 40 juta jiwa baru, tetapi juga untuk menggantikan lapangan kerja yang hilang dengan adanya perkembangan teknologi ini," tegasnya.
Begitu pula dengan kebijakan bahan-bahan industri mentah tidak sekadar diekspor, tetapi juga dikembangkan di dalam negeri, sehingga memiliki nilai tambah.
"Perihal ekonomi kreatif, di mana di Kemenparekraf menekankan bahwa banyak kebutuhan-kebutuhan masyarakat memerlukan cita rasa baru, termasuk masyarakat ingin tahu dari mana asal bahan, di mana diproduksi, bagaimana prosesnya dan itu area baru bagi industri kreatif untuk terus berkembang," ulas Michael.
Diketahui, Michael Victor Sianipar merupakan Ketua Indonesia Youth Diplomacy dan juga sebagai Direktur Politik Patra Government Relations.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPW DKI Jakarta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Direktur Pembinaan Fraksi dan Legislator PSI.