TAKALAR, RAKYATSULSEL - Sekertaris Daerah (Sekda) Muhammad Hasbi dilantik menjadi Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Panrannuangku, Kamis (26/1).
Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad melantik Sekda Takalar sebagai Dewas Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku. Hadir sebagai disaksikan Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya, Dandim 1426/Takalar, Perwakilan Polres Takalar.
Kemudian, Kepala Kejari Takalar Salahuddin, Inspektorat Takalar Yahe, dan Dirut Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku Arianto.
Sekda Takalar Muhammad Hasbi, dilantik sebagai Dewan pengawas periode 2023-2028, menggantikan dewan pengawas sebelumnya periode 2019-2022.
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad menyampaikan Sekda Takalar diangkat sebagai Dewas Perumda berdasarkan rekomendasi tim penguji pada seleksi beberapa waktu lalu.
Selain itu dari segi fungsional mensyaratkan pejabat yang dianggap mampu menjalin komunikasi dengan pejabat lainnya.
"Dari segi kapasitas kita sudah ketahui bersama bagaimana kemampuan Pak Sekda, dari segi fungsional pun sudah tepat. Kita sadar bahwa Perumda ini memiliki fungsi pelayanan sosial dan fungsi ekonomi, saya berharap fungsi ini dapat dijalankan dengan baik," jelas Setiawan.
Lebih jauh, Setiawan Aswad menyampaikan dewas sebagai fungsi pelayanan sosial berharap kualitas pelayanan kepada warga semakin ditingkatkan.
"Serta dari segi fungsi ekonomi kita berharap sebagai lembaga yang memiliki tarif, penting untuk menjaga skala ekonomi tersebut untuk menjaga keberlanjutan dari Perumda Air Minum Tirta Panrannuangku," tukasnya.
Sementara itu, Sekda Takalar Muhammad Hasbi usai dilantik sebagai Dewan pengawas mengungkapkan langkah awal yang akan dilaksanakan yakni melakukan evaluasi terhadap kekurangan Perumda selama ini.
"Sesuai dengan tugas dan fungsi dewan pengawas maka kita melakukan evaluasi untuk menentukan strategi dan langkah-langkah apa yang kita lakukan kedepannya bersama direksi. Tentu sebagai dewan pengawas kita memberikan masukan, pertimbangan, kepada direksi agar mampu mencapai sasaran," jelas Hasbi.
Ia melanjutkan pada tahun 2023 ini, ada skema perencanaan yang akan dijalankan seperti sharing pembiayaan dengan SPAM mamminasata, dan pembiayaan APBD.
"Itulah sebabnya mengapa semua yang menjadi program visi-misi dari Perumda perlu diawasi kinerjanya untuk langkah-langkah perbaikan kedepannya. 5 M yang dijelaskan oleh Bapak Bupati menjadi prioritas kita dalam menjalankan pengawasan ini," pungkasnya. (Supahrin Tiro/Raksul/A)