PAREPARE, RAKSUL- Menyambut penerimaan Mahasiswa Baru, Tahun Akademik 2023, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menurunkan tim sosialisasi penerimaan mahasiswa baru ke seluruh Sekolah-sekolah di Sulsel khususnya wilayah Ajatappareng di awal Tahun 2023.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Humas IAIN Parepare, Suherman Syach
Suherman Syach mengatakan, untuk penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Rektor IAIN sudah membentuk panitia lokal yang bekerja khusus untuk penerimaan mahasiswa baru.
"Alhamdulillah kita sudah siapkan panitia lokal yang bekerja khusus untuk penerimaan mahasiswa baru. Dan beberapa minggu terakhir, panitia lokal terus melakukan konsolidasi internal, menyiapkan program dan rancangan kegiatan yang akan dilakukan pada masa penerimaan mahasiswa baru,"Jelas Suherman.
Bahkan, lanjutnya, panitia lokal sudah bergerak cepat, telah mengunjungi sekolah-sekolah SMA, SMK hingga Pesantren di Wilayah Sulsel khususnya wilayah Ajatappareng
"hari ini (red rabu), panitia sudah melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru dan mengundang kepala sekolah atau pihak sekolah ke IAIN Parepare, mereka diberikan sosialisasi terkait mekanisme penerimaan mahasiswa baru tahun ini," terangnya.
Suherman menuturkan, untuk penerimaan mahasiswa baru ini ada beberapa jalur, yaitu sistim penerimaan nasional, yaitu melalui jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN. Ini dilakukan secara nasional di seluruh PTKIN di indonesia namanya SPAN UMPTKIN.
"Jalur SPAN it,u yaitu jalur prestasi akademik dan non akademik, kedua jalur ujian masuk. kalau SPAN tadi itu adalah jalur prestasi tanpa mengikuti ujian, kalau UM mengikuti ujian.
setelah itu ada mekanisme atau jalur yang penerimaan mahasiswa baru lokal atau yang disebut jalur mandiri, ini juga yang akan dibuka, "tuturnya.
Untuk tahun ini, tambahnya, Rektor IAIN Parepare menargetkan kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini sekitar 2.500, yang akan mengisi kurang lebih 28 Program Studi (Prodi) yang ada di IAIN Parepare
"Saya kira angka ini cukup optimis bisa kita raih kalau seluruh instrumen yang ada di IAIN bisa bergerak secara serentak untuk menyosialisasikan ke masyarakat seluruh yang ada di sulsel. Mudah - mudahan angka 2.500 ini bisa kita capai dan optimis bisa kita lakukan, "harapanya.(Yanti)
