Tekan Inflasi, Pemkot Makassar Siagakan 140 Kontainer Makassar Recover Jadi Lokasi Pasar Murah 24 Jam

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi di Kota Makassar, Kamis (26/1). (A/Sasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiagakan 140 Kontainer Makassar Recover menjadi lokasi Pasar Murah 24 jam. Tujuannya, menekan angka inflasi di Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya tengah menyiapkan Standar Operasional Prosedur atau SOP untuk Pasar Murah 24 jam ini.

Danny Pomanto--sapaan akrabnya mengatakan untuk realisasi Pasar Murah 24 Jam ini nantinya akan dilakukan secara bertahap.

"Kita akan fungsikan 140 Kontainer Makassar Recover sebagai Pasar Murah 24 jam. Tapi, mau dibuat aturannya biar jelas mekanismenya," tukas Danny Pomanto, Kamis (26/1).

Danny Pomanto menilai, operasi Pasar Murah 24 Jam harus diteliti dengan baik. Jangan sampai hanya menjadi masalah misalnya penyimpanan daging agar tidak cepat rusak dan busuk.

"Misalnya juga telur, jangan sampai busuk di situ, kan mesti diatur. Termasuk, siapa saja yang menerima. Yang jelas kita fight dulu bagaimana menurunkan inflasi Kota Makassar dalam kisaran 3 persen," ucapnya.

Paling tidak, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi perihal data kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan harga yang bersumber dari BI dan BPS.

Sementara untuk suplai barang, kata Danny Pomanto, jika tersedia di Bulog maka akan lewat Bulog. Kalau tidak, Pemkot Makassar akan melakukan kerja sama dengan daerah. Seperti telur, suplainya berasal dari Kabupaten Sidrap.

"Kalau distribusi, kita punya mobil inflasi 10 unit. Mekanisme, ada tim dari kecamatan atau kelurahan dalam hal ini camat dan lurah yang mengaturnya lebih lanjut," ungkapnya.

Tercatat, saat ini inflasi Makassar mencapai 5,81 persen, sementara pertumbuhan ekonomi 4,47 persen. Olehnya, kata dia, ekonomi Makassar perlu recovery. Apalagi, sebelumnya Makassar pernah mencapai pertumbuhan ekonomi 8,7 persen dan inflasi 2,5 persen.

Ia berharap langkah paling nyata ini dapat mempengaruhi angka inflasi di Makassar.

Di sisi lain, orang nomor satu di Makassar ini sudah melaunching branding Makassar Kota Makan Enak.

"Saya berharap ini menjadi sirkulasi ekonomi yang kuat dengan branding baru ini," harapnya. (Sasa/Raksul/B)

  • Bagikan