MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perebutan kursi pimpinan DPRD Makassar pada Pemilu 2024 mendatang diprediksi ketat. Komposisi Calon Legislatif bisa jadi penentu.
Ya, Partai NasDem boleh jadi juara pada Pemilu 2019. Namun perolehan enam kursi di DPRD Makassar juga sama dengan yang diraih PDIP dan Demokrat. Sementara Gerindra, Golkar, PKS, PPP, dan PAN berbagi jumlah kursi yang sama sebanyak lima.
Semua parpol saat ini tengah mempersiapkan strategi dan merampungkan bacaleg, guna meraih suara maksimal di Pemilu 2024 mendatang.
Di sisi lain, KPU Kota Makassar mengusulkan tiga opsi penataan dapil dari lima menjadi tujuh yang tersebar di 15 kecamatan pada Pemilu 2024 mendatang.
Terkait hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar, Wahab Tahir mengaku tidak mempermasalah jika nantinya ada pemekaran dari 5 menjadi 7 Dapil. "Kami tidak masalah, semuanya kita serahkan ke KPU," katanya saat ditemui di DPRD Kota Makassar, Kamis (26/1/2023).
Dalam memutuskan penambahan Dapil kata dia, KPU harus hati-hati dalam pemekaran Dapil dan buat kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
"Jangan sampai ada kegaduhan jika ada pemekaran Dapil, kasihan ada Dapil nanti yang tidak memiliki perwakilan di DPRD hari," bebernya.
Walau ada wacana pemekaran dari 5 menjadi 7 Dapil, Golkar Kota Makassar saat ini masih menyusun komposisi Bakal calon Legislatif (Bacaleg) seperti Pemilu 2019 lalu.
"Tapi kalau nanti sudah menjadi 7 Dapil kami juga sudah siap dan kami sudah siapkan 200 persen," bebernya.
