MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah seorang pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Kurniawan (22) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan intensif usai dianiaya temannya menggunakan senjata tajam.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS menjelaskan peristiwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Daeng Tata, Kecamatan Tamalate, pada Kamis (26/1/2023) malam kemarin.
"Kejadiannya kemarin malam, korbannya berprofesi sebagai buru harian. Dia mengalami luka serius di lehernya, makanya dilarikan ke RS," kata Lando kepada Rakyat Sulsel, Jumat petang (27/1/2023).
Lando mengatakan, penganiayaan itu berawal saat korban dan pelaku yang tak lain adalah teman korban sendiri bernama Sarman sedang melakukan pesta minuman keras (miras) bersama dengan belasan rekan lainnya. Pesta miras itu diadakan di rumah korban.
Saat sedang asyik meminum-minuman keras, pelaku sempat memukul salah satu pria yang ikut bersamanya berpesta miras sehingga terjadi keributan.
Korban yang keberatan lantaran terjadi keributan di rumahnya kemudian membubarkan acara tersebut dan mengusir pelaku. Pelaku yang sudah naik pitam pun tak terima sehingga pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah parang lalu kembali untuk balas dendam.
"Saat pelaku pulang korban menyusul dan bertemu kembali di jalan, korban menegur pelaku supaya tidak kembali lagi ke rumahnya tapi pelaku tersinggung. Korban langsung dianiaya dengan parang," jelasnya.
"Ini juga karena adanya pengaruh minuman keras serta ketersinggungan dengan ucapan atau perkataan korban terhadap pelaku," sambungnya.
Akibat perbuatannya pelaku, diapun langsung diamankan ke Polsek Tamalate guna proses pemeriksaan lebih lanjut. Sementara korban masih di rawat di RS atas luka tebasan parang di bagian pundak dan belakang lehernya. (isak/B)