MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar bersama tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar telah melakukan perhitungan terhadap jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di Kota Makassar. Mereka menemukan adanya penambahan jumlah RTH sebesar 1,95 persen.
Demikian, RTH Kota Makassar saat mencapai angka 10,99 persen mengalami peningkatan jika dibandingkan di tahun sebelumnya hanya 9,04 persen.
Kepala Bidang RTH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Azhar Anwar mengatakan kenaikan yang terjadi sangat signifikan apalagi dalam kurrun waktu satu tahun. "RTH Makassar sejauh ini setelah kita lakukan hasil penghitungan bersama tim, kami mendapatkan angka di 10,99 persen," ujarnya.
Lanjut, Azhar mengatakan kenaikan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terjadinya peningkatan angka luasan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dan kawasan yang telah terpaving blok di Kota Makassar.
Di mana, peningkatan PSU karena dalam beberapa tahun terakhir pihak pengembangg terus menyerahkan masuk ke Pemerintah Kota Makassar.Diketahui, perhitungan RTH juga memasukkan kawasan Paving Blok sebagai RTH, di samping kawasan hijau. "Ini semua yang tambah RTH kita," ucapnya.
Meski begitu, Ia menyebut peningkatan yang terjadi yakni 10,99 persen ini, dinilai masih jauh dari target Kota Makasssar yakni diangka 0 persen. terdiri dari, 20 persen publik dan 10 persen provat.
Lanjut, Azhar mengatakan untuk mencapai target tersebut masih banyak potensi-potensi yang bisa di identifikasi, misalnya masih terdapat sekitar puluhan PSU yang belum diserahkan oleh pengembang ke Pemerintah Kota Makassar.
"Pihak pengembang ini, kita mau identifikasi, karena ada RTH kita di sana, ini indikator yang menjadi akumulasi dalam menghitung persentase RTH," jelasnya. (sasa/B)