MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2KTI) menyambangi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Senin (30/1/2023).
Ketua Umum BP2KTI, Prof Muhammad Fadli mengatakan, kunjungan yang dilakukan pihaknya itu untuk mendiskusikan tentang kajian sekaitan dengan percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Kata dia, pertemuan yang dihadiri sejumlah akademisi itu membicarakan persiapan Unhas dalam kontribusi percepatan IKN yang kemudian akan diajukan ke presiden.
"Untuk itu pak rektor akan menyiapkan tim untuk memutuskan apa yang perlu diberikan untuk pembangunan ibu kota baru," ujarnya.
Wakil Ketua MPR RI itu melanjutkan, percepatan realisasi IKN tentu akan memiliki dampak positif untuk masyarakat Indonesia, salah satunya pertumbuhan ekonomi juga akan dipengaruhi untuk wilayah sekitar ibu kota negara yang baru itu.
Sementara itu, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan, pihaknya sendiri bakal melakukan kajian terkait dampak pembangunan IKN.
"Dalam mewujudkan Indonesia menuju generasi emasnya kita perlu membuat kajian-kajian untuk pemerintahan secara sistematis sehingga sasaran jangka panjang tersusun dengan baik," jelasnya.
"Tidak kalah penting terkait ibu kota baru kami juga turut berkontribusi bersama dengan rekan-rekan dalam mendiskusikan rancangan terkait pembangunan itu," sambungnya.
Kata dia, rencana IKN tersebut tentu memiliki dampak yang sangat baik terhadap pemerintah karena berada pada pusat Indonesia secara letak. "Insya Allah Unhas dengan segenap potensinya dan akan terus mem-backup," pungkasnya. (abu/B)