Target Akreditasi Unggul, Prodi Kesmas FKM-UMI Lokakarya Kurikulum Berbasis MBKM

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar lokakarya kurikulum di Hotel Raising, Jl. Prof. Abdurahman Basalamah No. 3 Makassar, pada hari Selasa (31/01/2023).

Lokakarya kurikulum ini menghadirkan narasumber Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM. dengan materi “Kurikulum Berbasis Outcome-Base Education UMI” dan Wakil Dekan I FKM Unhas Dr. Wahiduddin, SKM.,M.Kes. “Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Kurikulum Sarjana Kesehatan Masyarakat”.

Kegiatan yang mengangkat tema “Lokakarya Kurikulum Sarjana Kesehatan Masyarakat” ini dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,M.Si. didampingi Dekan FKM UMI *Dr. Suharni A. Fachrin, S.Pd.,M.Kes., Wakil Dekan I FKM UMI Dr. Arman, SKM.,M.Kes, Wakil dekan II Dr.Samsualam, S.Kep.Ns, SKM,.M.Kes, Wakil dekan III Dr.dr.Andi Muhammad Multazam, M. Kes dan Ketua Program studi Kesehatan Masyarakat Dr. Surahman Batara,SKM.,M.Kes, serta ketua panitia Mansur Sididi, SKM,.M.Kes*

Rektor UMI Prof. Dr. H. Basri Modding, SE.,M.Si. dalam sambutannya mengingatkan peserta lokakarya kurikulum bahwa setiap kita adalah pemimpin dan setiap kita akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap langkah di muka bumi oleh Allah SWT.

“Sedapat mungkin setiap kita memimpin diri sendiri sehingga menjadi dosen yang baik. Semua yang ada pada diri kita dari ujung rambut hingga ujung kaki akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT”, ungkapnya.

Guru Besar FEB UMI tersebut mengucapkan rasa Syukur alhamdulillah, UMI sekarang telah lolos pemantauan akreditasi institusi oleh BAN-PT sehingga terus dapat melanjutkan dan meraih akreditasi institusi Unggul, tegasnya.

Lanjut dikatakan bahwa UMI mencanangkan konsep Embracing Smart University yang bukan lagi tawaran tetapi harus diwujudkan oleh seluruh keluarga besar UMI. Apa yang ingin dicapai yaitu Efektifitas Organisasi, Efektivitas Tata Kelola dan Efektivitas Pemanfaatan Aset UMI, urainya.

Sementara itu, Dekan FKM UMI Dr. Suharni A. Fachrin, S.Pd.,M.Kes. mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor UMI atas kesediannya hadir memberikan arahan dan masukan untuk perkembangan FKM-UMI kedepan dan terima kasih kepada peserta lokakarya kurikulum stakeholder, mitra, dan alumni atas kehadirannya baik secara offline maupun secara online hadir memberikan masukan yang sangat berharga demi sinergitas dan kolaborasi demi kemajuan kesehatan masyarakat.

“Kita tidak bisa pungkiri bahwa kegiatan lokakarya kurikulum sudah menjadi keharusan untuk menjawab tantangan dunia kerja, agar apa yang diproses FKM UMI  sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan wajib bagi kita mengikuti panduan yang telah ditetapkan oleh Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) pusat”, tegasnya.

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Dr. Surahman Batara, SKM.,M.Kes. melaporkan bahwa lokakarya kurikulum ini kegiatan yang harus dilakukan untuk merespon perkembangan dunia dan AIPTKMI   telah membuat panduan atau acuan untuk program MBKM.

Berharap hasil kurikulum ini sudah dapat diterapkan pada mahasiswa baru TA. 2023/2024 dan semoga hasil lokakarya kurikulum ini dapat mengantarkan prodi Kesmas FKM-UMI meraih akreditasi Unggul serta menjadi contoh integrasi kurikulum MBKM di kawasan timur indonesia, ungkap Ketua Prodi Kesmas FKM-UMI tersebut.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Ketua IAKMI Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Gowa dan Sulsel, Kepala KKP Kelas I Makassar, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Direktur Utama RSP. Ibnu Sina, Kepala Terminal Petikemas New Mks, Kepala BNNP Sulsel, Kepala BTKLLP Mks, Ketua PAEI Sulsel, Ketua HAKLI kota & provinsi, Direktur RS. Tajuddin Chalid, Ketua IKA FKM UMI dan Alumni.

  • Bagikan