MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Banjir dan tanah longsor melanda Kota Parepare, Rabu (1/2/2023) kemarin.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sulsel Amson Padolo menyampaikan pihaknya saat ini tengah meningkatkan koordinasi bersama dengan BPBD Kota Parepare.
Pasalnya, curah hujan yang mengguyur Kota Parepare sejak kemarin mengharuskan semua stakeholder terkait untuk siaga di titik yang telah ditentukan yang memang perlu atensi.
"BPBD Sulsel selalu berkoordinasi dengan BPBD Kota Parepare, jadi disana juga sudah stand by semua unsur, termasuk Bazarnas dan Brimob semua terlibat, Tagana dan lain-lain itu di beberapa titik terjadinya banjir," ungkapnya, Rabu (1/2/2023).
Amson menuturkan, saat ini BPBD Sulsel sendiri telah melakukan persiapan jika memang tingkat urgensi meningkatkan. Kesiapsiagaan tentu akan dilakukan karena menyangkut kemanusiaan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia menyampaikan, saat ini BPBD Sulsel telah mengirim tim untuk membantu penanganan banjir dan longsor bersamaan dengan bantuan Ransum yang telah menjadi protap dalam penanganan bencana.
Amson mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari tim rescue jika memang diperlukan evakuasi serta untuk para personel selalu mengedepankan Kesiagaan dan memperhatikan keselamatan diri dalam menjalankan tugas. (Abu/B)
