PAREPARE, RAKSUL - Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan, terus melakukan pemantauan terkait berkurangnya stok minyak kemasan rakyat ( minyakita) dan minyak goreng curah di beberapa wilayah khususnya Sulawesi Selatan.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur, bahwa ketersediaan minyak goreng premium di Kota Parepare masih dinyatakan aman. Sementara untuk minyak goreng curah, hari ini PT PPI mendistribusikan sebanyak 19 ton untuk masyarakat Kota Parepare.
“Jadi Insya Allah, hari ini ada sekitar 19 ton minyak goreng curah, dan itu untuk pasar lakessi. Sementara untuk minyak goreng premium itu masih banyak di pasaran. Hanya saja minyak curah ini dan Minyakita memang produksinya menurun. Jadi kelangkaan tidak ada, hanya saja minyak goreng curah dan kemasan rakyat minyakitayang berkurang produksinya.”Jelas Prasetyo.
Prasetyo menuturkan, bahwa Pemerintah Kota melalui Tim Dinas Perdagangan, akan terus mengawasi penyaluran minyak goreng di pasaran agar harga dan peruntukannya bisa tepat sasaran, yaitu untuk minyak goreng premium diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke atas, sementara minyak curah dan minyakita diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Tapi sebenarnya minyak curah ini untuk masyarakat menengah ke bawah bukan menengah ke atas. Jadi ini nanti, kita akan kumpulkan semua distributor dan mengawasi penyalurannya ke beberapa pengecer, agar pengecer menjual tepat dengan harganya dan betul-betul tepat sasaran penyalurannya. Saya sudah cek semua ke distributor, minyak goreng tidak langka di Parepare. Cuma masyarakat menengah ke atas ikut juga membeli minyak kita, dan minyak curah, jadi inilah yang salah sasaran,”Tandasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa sesuai rilis Kementerian Perdagangan juga mengakui kurangnya produksi minyakita dan minyak goreng curah yang membuat di beberapa wilayah saat ini langka. Namun Pemerintah pusat siap dan berkomitmen meningkatkan produksi minyakita pada Pebruari 2023 ini, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan hingga lebaran pada April 2023 mendatang.
“kami juga berkoordinasi dengan Bulog kanwil Sulsel. Beliau berjanji akan menempatkan Parepare sebagai distribusi minyak dan beras untuk wilayah ajatappareng,”tutupnya.(Yanti)