GLOBAL MEDIA: Pembawa Acara dari Empat Negara Eksplorasi Budaya Taiwan

  • Bagikan
Love and Fun

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Program TV gaya hidup multinasional pertama di Asia, "Love Fun Taiwan" akan mengundang pembawa acara terkenal dari Filipina, Thailand dan India serta pendatang baru yang berkualitas dari Taiwan untuk menjadi pembawa acara bersama di season pertama program acara tersebut.

Keterangan pers dari Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Sabtu (4/2) menyebutkan, para pembawa acara terkenal dari empat negara itu akan bekerja sama untuk mengeksplorasi pesona budaya Taiwan yang unik.

Disebutkan pula, "Love Fun Taiwan" diproduksi oleh tim "Creation" yang telah berpengalaman dalam kerja sama TV internasional, dan program ini diselesaikan bekerja sama dengan saluran TV utama dari tiga negara, yaitu CNN di Filipina, TV5 di Thailand, dan ZeeTV di India.

"Love Fun Taiwan" memiliki total 13 episode. Konten lengkap akan disiarkan mulai 5 Februari 2023 secara eksklusif di TaiwanPlus, satu-satunya saluran berbahasa Inggris Taiwan serta akan disiarkan berulang kali di LiTV, platform OTT terbesar Taiwan.

TaiwanPlus adalah saluran TV resmi berbahasa Inggris pertama yang didanai oleh Pemerintah Taiwan. Ini adalah platform video bagi Taiwan untuk mempromosikan kondisi nasional Taiwan kepada pemirsa internasional dengan berita dan program audio-visual berbahasa Inggris. Saluran TV ini mulai diluncurkan pada 3 Oktober 2022.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen saat konferensi pers pada hari pembukaan siaran mengatakan BBC di Inggris dan NHK di Jepang adalah media publik yang terkenal di dunia.

Mereka, lanjutnya, juga memiliki berbagai platform termasuk saluran TV dan situs yang menyebarkan pandangan khusus mereka ke seluruh dunia. Presiden Taiwan merasa yakin TaiwanPlus akan bergerak menuju tujuan ini di masa depan.”

TaiwanPlus adalah bagian penting dari "kebijakan nasional dwi bahasa" yang direncanakan oleh pemerintah Taiwan untuk diterapkan pada tahun 2030.

  • Bagikan