NasDem Gabung KIB, Masih Kode-kodean

  • Bagikan
(Dokumen Rakyat Sulsel)

"Kami sudah sampaikan ke pengurus DPD dan seluruh kader. Kami di tingkat bawah ini tinggal menunggu langkah-langkah riil," ujarnya.

Pengamat politik, UIN Aluddin Makassar, Firdaus Muhammad menilai Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS telah serius membangun koalisi mengusung Anies sebagai Capres. Tinggal bagaimana menyatukan perepsi siapa cawapres.

"Kalau dilihat tiga parpol itu serius usung Anies. Jadi sebenarnya bukan lagi PDKT, mereka ini NasDem, PKS, Demokrat ini, artinya koalisi ini sepertinya sudah serius dibangun untuk koalisinya," tuturnya.

Dia tak mau menanggapi pertemuan Surya Paloh dengan Airlangga. Menurutnya, silaturahmi seperti itu harus dimaknai positif karena bentuk keteladananan para tokoh nasional saling menjaga kebersamaan ditengah perpolitikan yang memanas.

Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar itu mengatakan, Partai Demokrat memiliki hubungan yang baik dengan PKS dan NasDem. Begitu juga sebaliknya. Apalagi Demokrat dan PKS juga pernah berada dalam satu gerbong koalisi saat SBY Preaiden.

"Kalau pertemuan pak AH-SP banyak hal kita ambil. Sisi positif kan tujuan mereka menjaga kedamaian jalanya demokrasi. Dan itu bentuk keteladanan para tokoh nasional kita," jelasnya.

Meski demikian, dikatakan Pendapat, koalisi perubahan akan bubar jika PKS dan Demokrat saling ngotot mengajukan tokoh masing-masing sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Meskipun saat ini ada titik terang.

"Saat ini memang ada tirik terang siapa cawapres Anies. Tapi, jika Demokrat dan PKS keukeuh pasang cawapresnya, kemungkinan koalisi akan bubar di tengah jalan," ucapnya.

  • Bagikan