PALOPO, RAKYATSULSEL - Wali Kota Palopo, Judas Amir menerima langsung kunjungan lapangan, tim penilai Satyalancana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan di ruang kerja pimpinan lantai III kantor walikota Palopo, Senin (6/2).
Setelah sebelumnya, tim penilai melakukan penerbangan dari Makassar- Palopo dan dijemput Sekretaris Daerah (Sekda)!Kota Palopo, Firmanza di bandara Bua.
Wali Kota Palopo, Judas Amir saat memberi sambutan, menyampaikan selamat datang di Kota Palopo, kota kecil yang semenjak awal di kenal sebagai Kota Idaman (Indah, Damai, Aman dan Nyaman).
Satyalancana Wira Karya adalah tanda kehormatan diberikan kepada daerah, yang berperan di bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan.
"Oleh karena itu, kita berharap agar momentum ini kemudian dapat dimaknai sebagai semangat dan tekad seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Palopo, serta stakeholder lainnya untuk senantiasa bahu membahu membangun dan memajukan daerah ini, di sektor kelautan," kata Judas Amir.
Wali kota juga menyampaikan, terkait dengan kelautan tidak ada masyarakat yang melaut tidak difasilitasi dengan perahu, alat tangkap ikan dan asuransi nelayan juga sangat berguna bagi masyarakat.
"Capaian yang diperoleh Kota Palopo hingga saat ini, adalah buah dari semangat kerjasama dan keseriusan kita dalam mengemban tugas dan tanggungjawab selaku aparatur pada jajaran pemerintah, beserta sinergitas dengan stakeholder dan masyarakat Kota Palopo," kata wali kota Palopo dua periode ini.
Tim Penilai Penghargaan Satyalancana Wira Karya, Andreas A. Hutahaean menyampaikan, bahwa sepanjang pesisir Sulawesi Selatan banyak sekali potensi ekonomi.
"Jadi jika berbicara soal pengelolaan, yang perlu sebenarnya adalah nilai tambah mencoba mendorong agar ada nilai tambah didalamnya.
Di Kota Palopo sendiri daerah kecamatan, kebanyakan di daerah pesisir potensi luar biasa tinggal pengelolaannya, pertumbuhan ekonomi salah satunya ada yang lebih baik disini," kata Andreas A.Hutahaean.
Dia berharap pembangunan kelautan, bisa menjadi prioritas di Kota Palopo, yaitu sektor nelayan penghasilannya dapat ditingkatkan dan nilai tambah juga salah satu upaya mensejahterakan nelayan.
"Dengan beberapa kecamatan yang mayoritas nya di daerah pesisir, sesuatu yang penting untuk menambah nilai tambah masyarakat. Marilah kita sama-sama bersinergi bagaimana mengangkat dalam pengembangan pembangunan kelautan yang ada di kota Palopo," harapnya.
Tim Penilai Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan tersebut terdiri dari Ketua Tim Verifikasi Lapangan, Brigjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar, S., MM.
Kemudian Andi Supriadi, slaku Analis SDM Aparatur Ahli muda pada Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Serka (K) Febby Riandary Lumba, Staf Subbag Administrasi Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Andreas A. Hutahaean adalah analis Kebijakan Ahli Madya pada asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir dan Meilina Rosida Br. Sembiring, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Ditjen Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. (*)
