MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Empat Komisioner Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar memiliki niat untuk naik kelas ke Bawaslu Provinsi. Mereka adalah Sri Wahyuningsih, Dede Arwinsyah, Abdillah Mustari dan Abdul Hafid.
"Insya Allah, ada rencana mendaftar. Bahkan kami di Bawaslu Makassar, semuanya mau mendaftar," kata Hafid, Selasa (7/2).
Dirinya menyebutkan niat tiga rekannya untuk mendaftar ke Bawaslu Provinsi bukanlah sebuah persaingan. Malahan menjadi motivasi untuk bisa naik kelas di periode selanjutnya.
"Tentunya kita saling dukung lah. Apalagi bukan cuma kami yang mau mendaftar, teman-teman di daerah lain juga banyak yang mau mendaftar. Ya, kita saling mendoakan lah," ujarnya.
Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas ini punya alasan khusus mendaftar di Bawaslu Provinsi. Ia ingin mencari tantangan baru di periode berikutnya.
"Alhamdulillah, saya sudah punya pengalaman di kota selama satu periode. Sebelumnya saya staff di Bawaslu pusat pada tahun 2017, lalu mendaftar jadi komisioner di tahun berikutnya," bebernya.
Ketua Bawaslu Makassar, Abdillah Mustari juga berniat mencari peruntungan di seleksi Bawaslu Provinsi. Apalagi dorongan dari keluarga begitu besar.
"Tentunya kalau niat sudah pasti ada. Tapi kami juga masih mempertimbangkan langkah yang baik ke depan," ungkapnya.
Dirinya mengaku tetap fokus pada tugasnya yang sekarang. Tapi ia memastikan akan mendaftar ke Bawaslu Provinsi.
"Tapi kami tidak mau pilihan fokus mendaftar, malah mengacaukan pekerjaan kami yang sekarang. Karena kan tahapan juga sedang berjalan saat ini," bebernya. (Fahrul/B).