Nur Fadhilah menjelaskan, saat pembekalan atau bimtek, para Timsel mendapat materi panduan khususnya pada tahapan membuka pendaftaran, melakuan penelitian administrasi, tes tertulis, tes psikologi dan wawancara calon komisioner KPU.
"Waktu Bimtek kita berikan bekal bagaiamna tahapan dalam dalam penjaringan. Ada dialog soal kasus di daerah, tapi ada juknis petunjuk tahapan," tuturnya.
Ia mengatakan, dalam menjalani tugas ke depan pihaknya akan bekerja profesional sesuai tugas dan fungsi sebagai Tim seleksi.
Selain itu, lanjutnya, timsel juga memastikan seluruh proses tahapan nantinya akan dilaksanakan sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Yakni, menjaga integritas.
"Antisipasi kita adalah jaga tidak titipan, tidak ada perwakilan parpol, jangan ada tekanan. Kita jaga integritas dengan baik. Dalam seleksi, kami bertindak selayaknya sesuai aturan," jelasnya.
"Ujian berat kami Timsel mempunyai komitmen kuat menjaga integritas yang baik. Kita hasilakna orang pilihan komisioner terbaik di Sulsel jalankan pemilu dan Pilkad," tutupnya. (Suryadi/B)