Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman, Jamila Takalar Kembali Sasar Pelajar Gelar Penyuluhan Hukum

  • Bagikan
Jamila Takalar Lakukan JMS di SMP 2 Mapakasunggu, Takalar

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Jaksa Milik Takalar (Jamila) Kejari Takalar
kembali melakukan penyuluhan hukum dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kali ini menyasar UPT. SMPN 2 Mappakassunggu, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Selasa (7/2).

Kasi Intel Kejari Takalar, Arie Sabri Salahuddin mengatakan tujuan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini untuk memberikan pemahaman ke pelajar tentang mengenal hukum dan jauhi hukuman yang acap kali diabaikan.

Apalagi, program ini sudah lama diluncurkan sejak di 2015 dan merupakan program Jaksa Agung (JA) untuk melakukan penyuluhan hukum.

"Hari ini kami kembali memasuki Sekolah dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ucap Arie Sabri Salahuddin, Selasa (7/2).

"Sebelumnya di tahun 2022 kami telah mengunjungi 100 lebih Sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Takalar," tambahnya.

Arie Sabri Salahuddin juga menyampaikan ke pelajar tentang bahaya narkoba, sebab dapat merusak generasi penerus bangsa. Harapannya, tetap menjauhi narkoba dan jangan mau dimanfaatkan para pengguna dan bandar narkoba.

Sementara, Kepala UPT.SMPN 2 Mappakassunggu Nurhayati mengucapkan banyak terima kasih kepada Jaksa Milik Takalar (Jamila) Kejari Takalar dengan hadirnya Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dapat memberikan edukasi tentang Kenali Hukum dan Jauhi hukuman.

"Hadirnya Jamila di UPT. SMPN 2 Mappakassunggu merupakan suatu kebanggan buat kita semua karena selama ini kita kenal Jamila Kejari Takalar hanya di media sosial dan alhamdulillah hari ini, bisa hadir di UPT. SMPN 2 Mappakassunggu," ucap Nurhayati.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Takalar, Rakhmadi menyampaikan bahwa hari ini Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di UPT. SMPN 2 Mappassunggu merupakan Sekolah yang kedua di tahun 2023.

"Kemarin di SMPN 1 Mappakssunggu dan insyallah tahun ini kita akan Rodshow untuk tingkat SMP dan begtu juga dengan Sekolah Dasar (SD) yang belum kami kunjungi di tahun 2022 lalu," ujar Rakhmadi. (Supahrin Tiro/A)

  • Bagikan

Exit mobile version