MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Struktur gemuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulsel kembali mendapat sorotan. Pasalnya, masa jabatan Gubernur sebentar berakhir justru menambah anggota tim.
Diketahui, saat ini TGUPP Sulsel berjumlah 63 orang. Angka ini mengundang berbagai persepsi. Salah satunya, ASS sedang menyiapkan amunisi untuk memperkuat basis di pemerintahan agar maju di Pilgub 2024. Apalagi para tim ahli ini akan menjadi kekuatan baru nantinya.
Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Naharuddin menilai pengangkatan 63 orang TGUPP Sulsel dinilai sarat kepentingan politik. Pasalnya jumlah tersebut cukup besar jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kemudian pengangkatan dilakukan di akhir masa jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang berakhir November 2023. Ini kan tiba-tiba, ada apa?," ujar Naharuddun, Selasa (7/2).
Akademisi Fisipol Unhas itu menyebutkan terkait adanya indikasi kepentingan politik dibalik pengangkatan TGUPP tersebut tidak bisa dihindari. Meskipun Gubernur Sudirman menyatakan tidak ingin maju lagi di Pilgub 2024.
"Ada pasti, kan kita tidak tahu Pak Gubernur yang mengatakan tidak mencalonkan diri, tapi bisa saja ada kepentingan orang lain untuk politik 2024," jelasnya.
Dikatakan, saat ini memang Gubernur ASS belum blak-blakan menyampaikan maju pilgub. Akan tetapi kedepan bisa saja terjadi. Menurutnya, dinamika politik itu lima menit bisa berubah sehingga tidak tampak, tapi jelas niat kedepan.
"Mungkin saja. Atau berubah pikiran mau maju lagi. Ada juga kepentingan di balik itu karena link-link Gubernur ini banyak. Pertama siapa Gubernur dan siapa mantan Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman)," katanya.
Menurut Andi Naharuddin, pengangkatan TGUPP juga tidak menutup kemungkinan adanya orang - orang titipan. Dia juga menilai sejau ini juga belum ada progres kinerja TGUPP sebelumnya disampaikan ke publik. Atau setidaknya apa ide disampaikan kepada OPD terkait problem insfrastruktur, ekonomi dan kesehatan di Sulsel.
"Jadi, Di TGUPP pasti ada titipan karena banyak kepentingan kedepan. Aplaagi publik juga belum tau apa kinerja TGUPP. Kan selama ini banyak masalah di Sulsel. Contoh kecil jalan di Antang dan di Hertasning Gowa. Kemarin-kemarin ribut-ribu. Mana TGUPP memberikan solusi," jelasnya.
Dia juga menyoroti terkait pertimbangan pengangkatan TGUPP. Di mana tidak mempertimbangkan secara geopolitik, itu karena minimnya warga Toraya. (Yadi/B)
