MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak tujuh orang pemuda di Makassar yang diduga terlibat dalam aksi perampokan di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Opsnal Polsek Makassar.
Ketujuh pelaku yang diamankan Polisi masing berinisial AW (21), MR (18), SD (30), MI (18), IM (20), AW (27) dan AR (17). Mereka disebut telah melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku menganiaya korban lalu merampas barang milik korban berupa 1 unit sepeda motor dan 1 unit handphone.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS menerangkan, dari tujuh pelaku yang diamankan ada dua yang dilumpuhkan menggunakan timah panas atau diberikan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan dengan mencoba melarikan diri.
"Ada pelaku yang diberikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melawan dengan melarikan diri saat akan diamankan," kata Lando kepada Rakyat Sulsel, Selasa (7/2/2023) malam.
Lando menjelaskan kronologi awal kejadian berlangsung saat korban sedang ingin menuju salah satu warung kopi atau Warkop. Dalam perjalanan korban bertemu dengan rombongan motor diduga kelompok pelaku dan mendahului rombongan tersebut.
Setelah korban mendahului rombongan tersebut, korban pun langsung dibuntuti dan langsung melakukan penyerangan terhadap korban menggunakan senjata tajam lalu para pelaku merampas barang-barang milik korban.
Bersama barang bukti berupa 1 unit motor berwarna hitam, 1 unit Handphone (HP) dan 1 bilah pisau yang diduga digunakan pelaku saat melancarkan aksinya. Para pelaku kini diamankan di Polrestabes Makassar untuk proses lebih lanjut.
Lando pun mengimbau bahwa Kepolisian Resor Kota Besar Makassar akan senantisas menciptakan situasi Kota Makassar yang aman dan kondusif. Namun diharapkan pula kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak memberikan peluang terjadinya kejahatan, serta senantiasa membantu aparat kepolisian dalam menjaga kamtibmas.
“Segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila ada kejadian-kejadian menonjol," ujar mantan Wakapolsek Tamalanrea itu. (isak/A)