Pimpinan Daerah Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Arifuddin Saeni, mengatakan Kejurda I Tapak Suci Putra Muhammadiyah ini, merupakan ajang pencarian atlet Silat yang nantinya akan bertarung di Kejurwil di Enrekang Maret mendatatang
Dirinya juga menyebutkan pada Kejurda kali ini agak berbeda dengan kejuaraan yang lain, karena sistem penilaiannya sudah digitalisasi, sehingga skoring atau nilai, langsung di lihat oleh pemain dan official lainnya.
"Sistem ini, merupakan yang pertama kali diterapkan di Indonesia Timur di Tapak Suci Muhammadiyah. Mudah-mudahan ini menjadi rool modle pada setiap kejuaraan Tapak Suci di Sulsel," ujarnya, Rabu (8/2)
Dia juga berharap, Kejurda ini akan menjadi agenda tahunan di Tapak Suci Putra Muhammadiyah Gowa, sehingga pembibitan atlet berjalan secara kontinyuitas. (Muchtar Suma/A)