KPU Sulsel Fasilitasi Perlindungan Jamsostek Bagi Penyelenggara Pemilu

  • Bagikan
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi non ASN dan Badan Adhoc KPU Sulawesi Selatan diselenggarkan di Kantor KPU Sulawesi Selatan, Kamis (9/2/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Wilayah Sulawesi Maluku (Kanwil Sulama), bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi non ASN dan Badan Adhoc KPU Sulawesi Selatan diselenggarkan di Kantor KPU Sulawesi Selatan, Kamis (9/2/2023).

Perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden yakni Inpres No. 2 Tahun 2021 yang salah satunya mengamanahkan agar seluruh pekerja baik pekerja formal maupun pekerja informal termasuk pegawai non ASN dan penyelenggara pemilu agar terdaftar sebagai peserta dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sulawesi Maluku Mintje Wattu dalam sambutannya menyampaikan bahwa langkah kerjasama yang dilakukan hari ini bersama dengan jajaran KPU Sulawesi Selatan adalah tindak lanjut implementasi Inpres No. 2 Tahun 2021.

“Penandatanganan kerja sama ini untuk memberikan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja pemilu di Sulawesi Selatan baik non ASN di lingkup KPU maupun pekerja Adhoc KPU yang meliputi Komisioner KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), dan Limnas,” ungkap Mintje.

Lebih lanjut Mintje menambahkan, kedepan akan dilaksanakan pilkada dan pemilu serentak yang tentunya butuh upaya dan usaha yang besar bagi anggota KPU sehingga perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan harus dipastikan.

"Selama para pekerja pemilu telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK tentunya sudah menjadi hak para pekerja dan ahli warisnya untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," terangnya.

Sementara itu Ketua KPU Sulawesi Selatan Faisal Amir menyambut baik untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh orang yang bekerja untuk perlehatan demokrasi/ pemilu khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan akan mendorong KPU RI untuk menjadikan kegiatan kerjasama ini menjadi best practice yang bisa diikuti oleh KPU di seluruh Indonesia.

Kegiatan penandatangan perjanjian ini juga diikuti secara virtual oleh KPU Kabupaten/ Kota dan Kantor Cabang BPJAMSOTEK di jajaran Sulawesi Selatan. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version