MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Masyarakat Kota Makassar diminta agar waspada, sebab akhir-akhir ini banyak modus penipuan mengatasnamakan sejumlah petinggi ataupun pejabat daerah melalui jejaring sosial media WhatsApp.
Di antaranya, yang akhir-akhir ini cukup meresahkan dan menjadi sorotan karena sebuah nomor akun WhatsApp dengan nomor, 083152482180, mengaku Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo.
Dalam nomor ini terpampang foto profil Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, menggunakan peci hitam dan berada di ruang paripurna DPRD Makassar serta mencatut nama ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo. Dalam menjalankan aksinya pelaku menghubungi target dengan berbagai modus.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku seolah-olah sudah kenal akrab dengan calon korban dengan menanyakan keberadaan calon korban melalui sambungan WhatsApp.
Hal tersebut langsung ditanggapi langsung oleh Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. dirinya menegaskan dan memastikan bahwa nomor yang tertera dalam chat WhatsApp itu bukan miliknya, oknum penipu tersebut sengaja memasang foto dirinya untuk meyakinkan korbannya.
"Hati-hati jika ada pesan WhatsApp dengan Nomor +6283152482180, tolong jangan di tanggapi karena itu bukan nomor saya itu modus penipuan yang mengatasnamakan saya dan menggunakan foto saya,"katanya.
Lebih lanjut, RL--akronim nama Rudianto Lallo meminta warga Kota Makassar atau kerabat yang kenal agar lebih berhati-hati dan tidak mudah mempercayai siapa pun yang menghubungi yang mengatasnamakan dirinya, sebab sudah dapat di pastikan itu bukan dirinya karena nomor whatsApp yang dimiliki hanya satu dan tidak ada yang lain.
Bahkan ada beberapa temannya mengkonfirmasi ke dirinya terkait ada nomor baru yang masuk ke ponselnya.
"Jika ada yang meminta untuk tranfer sejumlah uang jangan dituruti untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, atau akan memberi sumbangan, karena saat ini banyak modus kejahatan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi,"ungkapnya.
Apa lagi, tambah Ketua DPRD Kota Makassar, saat ini masuk tahun politik. Dimana banyak oknum yang ingin menjatuhkan nama baik Ketua DPRD Makassar.
"Apalagi inikan mau masuk tahun politik," pungkasnya. (*)