Tingkatkan Disiplin Warga, Kapolres Gowa Bagi-bagi Helm ke Pengendara

  • Bagikan
Kapolres Gowa AKBP Reonald T.S Simanjuntak, saat memberikan edukasi disiplin berlalu lintas dengan membagikan helm ke pengendara pada Operasi Keselamatan 2023, di Jalan Poros Pallangga Jumat (10/2).

GOWA, RAKYATSULSEL - Kepolisian Resort Gowa akan terus berupaya meningkatkan disiplin masyarakat umum dalam berkendara bahkan hingga ke sekolah-sekolah. 

Mulai dari Operasi keselamatan lalu lintas 2023 yang saat ini telah berlangsung sejak 7 hingga 14 Februari mendatang. Tentu hal ini menjadi salah satu cara agar warga agar lebih meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara.

Salah satu bentuk perhatian orang nomor satu di jajaran kepolisian juga turun langsung saat Operasi Keselamatan 2023 memberikan edukasi disiplin berlalu lintas memberikan helm ke Pengendara di Jalan Poros Pallangga, Jumat (10/2).

“Tujuan operasi ini adalah untuk meningkatkan disiplin (lalu lintas) masyarakat, mengurangi fatalitas lalu lintas maupun menurunkan pelanggaran lalu lintas,” kata Kapolres Gowa AKBP Reonald T.S Simanjuntak, S.I.K, S.H, M.M, M.I.K yang didampingi Wakapolres Gowa Kompol Soma Mihardja, S.Sos, Kasalantas Polres Gowa Iptu Andi Muh Yusuf Sulaiman, S.Sos. 

Kata Kapolres, sasaran penindakan antara lain, penggunaan telepon genggam saat berkendara, pengendara sepeda motor di bawah umur, kepemilikan surat kendaraan yang tidak lengkap, serta berboncengan sepeda motor lebih dari dua orang dan tidak lupa menggunakan pelindung kepala (helm) saat berkendara.

Meski begitu, dalam operasi ini AKBP Reonald T.S Simanjuntak berpesan kepada seluruh personelnya khususnya Satlantas Polres Gowa agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Kabupaten Gowa. 

"Hindari pungli dan perilaku menyimpang, yang dapat menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri. Hindari pula, tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan,” tuturnya.

Selain itu, rencananya sosialisasi peningkatan disiplin masyarakat umum dalam berkendara akan terus dilakukan sampai ke sekolah-sekolah. 

“Untuk mencegah pengendara motor dibawah umur, kami sudah berencana untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun kemasyarakat umum lainnya,” tandasnya. (*)

  • Bagikan