Taruna Ikrar Resmi Dikukuhkan Jadi Guru Besar Farmakologi di Universitas Malahayati Lampung

  • Bagikan
Prof Ikrar Taruna Dikukuhkan Jadi Guru Besar Universitas Malahayati Lampung

BANDARLAMPUNG, RAKYATSULSEL - Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Prof Taruna Ikrar dikukuhkan menjadi guru besar tetap farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Lampung.

Pengukuhan berlangsung dalam rapat senat terbuka yang dipimpin Rektor Universitas Malahayati, Dr Achmad Farich di Graha Bintang, Bandar Lampung, Sabtu (11/2).

Taruna Ikrar yang meraih gelar guru besar berdasarkan keputusan Mendikbudristek Nomor 64672/MPK.A/KP.07.00/2022 itu menyampaikan orasi ilmiah berjudul Era Baru Pengobatan Kanker dan Penyakit Degeneratif Berbasis Farmakologi Sel dan Genetik: Fokus Studi Efektivitas Vaksin Dendritik Car-T.

Dalam orasinya, Prof Taruna membeberkan proses transformasi ilmu kedokteran yang sangat mendasar. Di masa lalu, aplikasi farmakologi dimulai dengan pemanfaatan herbal dan hasil alam berupa rempah rempah, kemudian berkembang menjadi farmakologi modern berupa ekstraksi bahan aktif dari sebuah produk dengan pendalaman pada farmakodinamik dan farmakokinetiknya, serta efek toksisitas akut dan kronik.

Namun sejak 1 dekade terakhir berkembang sangat pesat, pemanfaatan farmakologi berbasis produk-produk biologi, yang ditopang dengan berkembangnya ilmu biologi modern. Sehingga aplikasi farmakologi selular dan farmakogenomik menjadi sebuah keniscayaan.

Menurut dia, farmakologi terapi sel dan genetik merupakan teknologi pengobatan yang sangat maju dan mutakhir karena memiliki kemampuan memperbaiki akar masalah atau penyebab utama suatu jenis penyakit pada tingkat DNA dan molekuler dengan keakuratan atau sangat presisi.

Ia menambahkan perkembangan awal terapi sel merupakan terapi yang berfungsi untuk meringankan atau menyembuhkan penyakit melalui transfer sel hidup dan intak. Terdapat dua jenis sel yang berpotensi terapeutik, yaitu sel punca (stem cell) dan sel imun (immune cell).

Sel punca yaitu sel tak terdiferensiasi yang mampu berproliferasi, memperbarui diri, dan berdiferensiasi menjadi sel jenis lain yang spesifik (specialized). Pada manusia, sumber sel punca dapat iambil dari dua sumber, dari embrio (embryonic stem cells) dan sel dewasa (adult).

  • Bagikan

Exit mobile version